Makassar, Matasulsel – Jurnalis Online Indonesia (Join) Sulsel menggelar aksi turun kejalan menuntut Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan atas pelecehan profesi jurnalis ibarat kotoran. Rabu (30/8/2017) di Bawah Jembatan Layang, Fly Over, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Sabri, selaku sekretaris JOIN sulsel dalam orasi ilmiahnya meminta kepada Kapolri mencopot jabatan Kapolres Way Kanan dan memberikan hukuman setimpal atas pernyataan yang telah dilontarkannya.

“Tak pantas Kapolres Waykanan menilai profesi jurnalis ibarat kotoran hewan, profesi jurnalis merupakan mitra penting bagi kepolisian,”ujarnya.

AKBP Budi Asrul Kurniawan saat melakukan penertiban pengangkutan batu bara yang memunculkan pro kontra nyaris berujung bentrok sesama warga menyerang dua wartawan di Kampung Negeribaru, Blambanganumpu, Way Kanan, Minggu (27/8/2017) lalu, yang secara kebetulan meliput bentrok dengan perkataan tak senonoh.

“Kamu suka tulis polisi jelek yang wartawan juga semua jelek, Tulis apa saja tak ada yang baca sekarang media cetak tutup semua,” ujar Budi.

Lanjut Budi dengan suara tinggi merendahkan profesi dua wartawan tersebut.” Ya, lebih baik kerja di Dinas Pertamanan sekarang orang baca berita WA nonton bokep juga,” serang Budi.

Pengurus JOIN Sulsel yang mendapatkan rekaman percakapan Budi dengan wartawan tersebar termasuk diterima Ketua JOIN Sulsel.

“Penyataan Kapolres Way Kanan sungguh tidak menggambarkan diri sebagai aparat hukum. Bahkan, dia lebih pantas disebut keparat,” ujar Rifai Manangkasi, Ketua JOIN Sulsel.

Rifai berharap prilaku buruk oknum Kapolres Way Kanan ini mendapat hukuman setimpal dari Kapolri.

“Dalam tubuh Kapolri saat ini mengalir darah kewartawanan dari orangtua beliau, dia sangat lancang ” ujarnya.

Menurut rencana, pengurus JOIN Sulsel kembali akan turun ke jalan mendesak Kapolri menjatuhkan hukuman berat kepada AKBP Budi Asrul. (*)

(Widodo Wijaya/Matasulsel)