“Mengikuti PKTM ini adalah modal awal kita di Muhammadiyah. Kita harus belajar dulu. Supaya, kita tidak kalah dengan teknologi,” ujarnya.

Dengan kemajuan teknologi, Thita mengingatkan agar memanfaatkan untuk kemajuan dan mendapatkan pengetahuan. Persoalan gender, laki-laki dan perempuan bukanlah batasan dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

“Semoga keberkahan Ramadan ini bersama-sama kita. Dan pertemuan ini bukanlah yang pertama dan yang terakhir. Insyaallah bermanfaat untuk kita semua,” ucapnya.

Usai menyambangi Perguruan Muhammadiyah, Thita kemudian melanjutkan Safari Ramadan-nya dengan bersilaturahmi bersama warga di Kampung Nelayan, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya. (*)