Soppeng, Matasulsel – Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE menghadiri kegiatan melepas tahun 2017 dan menyambut tahun 2018 di lapangan Gasis Jalan Kesatria, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Ahad, 31 Desember 2017 pukul 21.00 Wita.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan deklarasi Gerakan Mappadeceng Soppeng (Gema Soppeng) tahun 2018 yang ditanda tangani oleh Bupati Soppeng dan Wakil Bupati Soppeng bersama Anggota Forkopimda beserta seluruh Kepala SKPD Se-Kabupaten Soppeng.

Sekretaris Daerah Soppeng Drs. Andi Tenrisessu, M.Si dalam laporannya mengatakan gerakan mappadeceng  adalah gerakan yang lahir dari kegelisahan dan optimisme  terhadap pengentasan kemiskinan di Kabupaten Soppeng.

“Walaupun kemiskinan di kabupaten tidaklah parah dibanding dengan daerah – daerah lain akan tetapi kegelisahan dan wujud keinginan untuk mempercepat derajat kesejahteraan masyarakat yang merata dan lebih baik di Kabupaten Soppeng” jelas Tenrisessu.

Banyak upaya yang telah dilakukan untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten Soppeng di bawah tim koordinasi penaggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) di Kabupaten Soppeng dalam rangka mengkoordinasikan program kegiatan penanggulangan di setiap SKPD, namun hal ini belum cukup untuk menjawab permasalahan kemiskinan di daerah kita yang masih dibutuhkan langkah yang lebih kongkrit dan komprehensif.

Sekda menambahkan, berdasarkan data dari badan pusat statistik Soppeng bahwa angka kemiskinan tahun 2016 di Kabupaten Soppeng 8,45% dari  jumlah penduduk Soppeng.

Gema Soppeng atau Gerakan Mappadeceng Soppeng, gerakan ini mengandung filosofi dan optimisme yang tinggi yaitu gerakan yang menggema melalui hati, pikiran serta tindakan nyata sehingga penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan secara terpadu antara pemerintah Kabupaten Soppeng, Instansi vertikal, BUMN, BUMD dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. (***)