Jakarta, Matasulslel – Gempa bumi dengan magnitudo 4.3 mengguncang Kabupaten Nabire, Papua, pada Minggu (8/11) malam, pukul 23.37 WIB.

Berdasarkan informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman www.bmkg.go.id, gempa terjadi pada kedalaman 30 km, pada koordinat 3.33 LS dan 135.46 BT.

Pusat gempa diketahui berada di laut, 38 km arah barat laut Kabupaten Nabire.

Getaran gempa dirasakan di sekitar wilayah Nabire, dalam skala II dan III Modified Mercalli Intensity (MMI).

Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.

Pada skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sedangkan dalam skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Tidak dilaporkan potensi tsunami akibat gempa tersebut, namun BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Ibu Bupati Kabupaten Jeneponto, Salmawati Paris, mendapatkan apresiasi dari masyarakat setelah melakukan kunjungan penuh
JENEPONTO, MATASULSEL – Memperingati Hari Anak Sedunia 2025 yang mengusung tema “My Day, My Rights” atau “Hariku, Hakku”, Polres Jeneponto
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya menindaklanjuti laporan masyarakat, Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., secara langsung
JENEPONTO, MATASULSEL – Proyek renovasi dan penambahan ruangan Puskesmas Embo di Kecamatan Tamalatea tengah menjadi sorotan tajam setelah ditemukan
JENEPONTO, MATASULSEL – Seorang warga, Riki Saputra (23), menjadi korban penganiayaan di Dusun Kalumpang Kampong Toa, Desa Bontosunggu, Kecamatan
JENEPONTO, MATASULSEL – Di sebuah kolong rumah panggung sederhana yang terletak di Lembangloe, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, seorang bocah