BANTAENG, MATA SULSEL – Guna mewujudkan peningkatan layanan kesehatan dalam inovasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng bersama Bonthain Institute menggelar Road Map Inovasi Kesehatan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng jalan Raya Lanto, Selasa 18 Mei 2021.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan seluruh PKM dan UPTD se-kabupaten Bantaeng membahas tindak lanjut peningkatan inovasi disektor kesehatan khususnya pada PKM bagimana upaya sehingga mampu melahirkan inovasi.

Selain itu beberapa masukan Kepala PKM yang dipaparkan termasuk berbagai kendala pada proses untuk mewujudkan sebuah inovasi,salah satunya adalah kesulitan anggaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dr.Andi Ihsan M.Kes diwakili Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Dinkes Bantaeng H.Iwan Setiawan menjelaskan bahwa tujuan utama klik baik atau penyusunan Road Map dan SOP Klinik Inovasi Kesehatan merupakan bagian dari dorongan agar upaya inovasi kesehatan bisa terwujud di tiap tiap PKM.

“Saya kira setiap inovasi lahir dari ide niat dan ikhlas untuk itu.Sehingga jika kita sudah memiliki ide apa yang harus kita wujudkan pasti akan tercapai,” papar,” papar Iwan Setiawan

Dijelaskan bahwa tujuan utama untuk Ria Map ini untuk menyelesaikan permasalahan dan tantangan terkait pengembangan inovasi kesehatan. Untuk itu kata Iwan, sebuah sistem pengembangan inovasi kesehatan yang terintegrasi dan kolaboratif seperti inovasi Bendera Saskia dan program inovasi lainnya,” imbunya.

Senada dengan itu Direktur Bonthain Rahman Ramlan sebagai pasilitator yang terus mendorong edukasi kesehatan sehingga masyarakat Bantaeng merasakan layanan kesehatan yang lebih efektif dengan hadirnya Klinik Baik Inovasi Kesehatan yang Insfiratif.

“Kami hanya meminta kepada semua Kepala PKM dan UPTD,mari kita menyalurkan ide ide yang inovatif,apakah ini kita lakukan pertahun saja atau kita lanjutkan setiap tahun dan seterusnya,” tandas Rahman

Rahman juga menyampaikan bahwa semua program inovasi tentunya sangat memerlukan media publikasi.Menurutnya media tersebut sebagai pendukung sehingga program kegiatan kita terapdat serta diketahui banyak publik.

“Jadi memang kita sangat membutuhkan peran media,karena tanpa kehadiran media kegiatan kita tidak banyak diketahui publik,Jadi peran media itu sangat disetiap kegiatan yang kita lakukan,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Jurnalis Online Indonesia ( JOIN) DPD Bantaeng Alimin DS sangat mendukung langka langka pelaksanaan kegiatan untuk mendorong mewujudkan inovasi kesehatan di Bantaeng.

“Khususnya kegiatan pada hari ini
saya salut dan sangat mensupport dan kami dari media sangat mengapresiasi.Dengan dilibatkan media masuk bagian dari pendukun inovasi kesehatan.Semoga kedepannya ide ide inovasi kesehatan terus berlanjut,” ucap Alimin

Sekedar diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan Klik Inovasi Baik Road Map yang diikuti seluruh PKM se-kabupaten Bantaeng tetap mentaati Protokol Kesehatan dengan ketat. (*)