MAKASSAR – Sesuatu yang tidak bisa dipungkiri bahwa potensi daerah Kabupaten Jeneponto yang dijuluki Butta Turatea, sangat paripurna mulai dari potensi hasil perikanan terdapat pesisir yang membentang dari timur kebarat sekitar 114 Km, serta potensi hasil-hasil pertanian tanaman pangan yang tersebar di 11 Kecamatan termasuk tanaman hortikultura yang memang selama ini mensuplai beberapa daerah khususnya Kota Makassar bahkan hingga keluar pulau Sulawesi.

Akan tetapi, jika kita melihat data BPS, Kabupaten ini masih memiliki PR (pekerjaan rumah, red), pertumbuhan ekonomi yang rendah hanya sekitar 1,9%, serta angka kemiskinan yang masih relative tinggi termasuh angka stunting termasuk IPM yang masih perlu dipacu kecepatan tumbuhnya.

“Menyelesaikan persoalan sosial dan ekonomi yang ada di daerah ini, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah kita membuka diri, dengan cara mewujudkan kerjasama antar daerah. Pemerintah tidak boleh membiarkan para petani dan pedagang khususnya pelaku UMKM bekerja sendiri, kita ini harus ada keberpihakan karena kegiatan usaha merekalah yang memberikan andil terbesar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jeneponto,” jelas Pj Bupati Jeneponto Junaedi.

Kota Makassar sebagai pasar empuk seluruh hasil-hasil potensi sumber daya alam dari seluruh daerah di Sulawesi Selatan, oleh karena itu hari ini, Ahad (31/3/2024) bersama jajaran perangkat daerah terkait, Junaedi menemui Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dikediamannya jln. Amirullah, Kota Makassar.