“Rekap suara kedepannya itu dikecamatan, jadi kami di Gerindra sangat kwatir jika camat ini masih berpotensi melakukan hal yang tidak diinginkan jika masih menjabat,” jelas Pice.

Sementara Ketua Gerindra Makassar, Eric Horas ikut mendesak Bawaslu mengusut tuntas dugaan pelanggaran camat se Makassar. “Mereka para camat itu ASN, tidak boleh loh melaluka kampanye seperti itu,” kata Wakil Ketua DPRD Makassar itu.

lanjut Legislator dua periode itu membantah adanya statman anggota dewan yang mendukung 15 camat. Menurutnya lima legislator Gerindra di DPRD Makassar tidak ada yang mendukung camat atas aksinya itu.

“Saya mempertegas yah. Gerindra tidak mendukung kampanye yang dilakukan camat. Saat ini saya desak Bawaslu mengusutnya,” tutupnya. (*)