Makassar, Matasulsel – Kecaman terhadap dugaan program Kementerian Pertanian (Kementan) dimanfaatkan untuk kepentingan Pilgub Sulsel mulai meluas.

Pasalnya, sejumlah bantuan Kementerian Pertanian yang seharusnya steeril dari kepentingan politik, diduga ditunggangi untuk kepentingan pencalonan kandidat tertentu.

Seperti bantuan alat pertanian ke petani, pembagian hewan ternak, seperti ayam ke kepala keluarga, maupun dugaan bantuan jenis lainnya.

Aktivis Lembaga Pemerhati Publik Sulsel, Andi Dedy Arfandi mengatakan, program pemerintah sudah pasti menggunakan uang negara. Sehingga sangat tidak dibenarkan jika program pemerintah dimanfaatkan sebagai jualan politik.