Akhmad Haryadi,Aktivis mahasiswa di Bulukumba, mengatakan, ia bersama komunitas pemuda lainnya tak risih mengenakan baju tersebut, sebagai imbauan moral ke masyarakat.

“Ya biar masyarakat tahu bahwa jangan mau memilih calon gubernur yang suka berbohong. Pilih yang jujur ,” kata Akhmad.

Kaos #2018 Tolak Cagub Bohong sudah banyak pemakainya. Menurut Akhmad, ia dan teman-temannya sengaja memakai kaos itu, dengan sukarela.

“Karena kami mau yang memimpin Sulsel berikutnya bukan yang suka bohong. Harus orang jujur. Masa mau kita dipimpin pembohong,” tambah Sudarmin, pemuda asal Takalar.

Selain itu, sejumlah aktivis lintas perguruan tinggi di Makassar juga terang terangan mengenakan baju kaos bertulis tolak cagub pembohong. Itu dilakukan demi masa depan Sulsel.

Sebab bila yang piawai berbohong menjadi pemimpin, maka dipastikan rakyat akan menanggung penderitaan. Apalagi jika janji-janjinya selalu diingkari. (*)