Lebih jauh, Ahmad Fai mengungkapkan sebagai kader Hanura, ia patut dan tunduk pada putusan partai. Hanura diketahui telah memberikan rekomendasi dukungan untuk pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018.

“Saya ini kader Hanura yang loyal dan taat pada putusan partai. Saya siap memenangkan pasangan yang direkomendasikan Dewan Pengurus Pusat. Jadi tidak mungkin mendukung IYL-Cakka,” tegas dia.

Disinggung soal pencaplokan KTP dan pemalsuan tanda tangan, Ahmad Fai mengaku belum menempuh proses hukum. Hingga kini, pihaknya masih mempertimbangkan langkah terbaik, termasuk kemungkinan melaporkan pidana. Yang paling penting, pihaknya sudah membatalkan penyalahgunaan dukungan atas namanya kepada IYL-Cakka. (***)