“Kami ini buruh bangunan dan sebagian nelayan, kami terdorong datang kesini karena mendengar ada pihak yang ingin menggalkan beliau dengan menyebar isu yang tidak benar. Kami ingin lihat Pak IYL-Cakka ikut bertarung di Pilgub,” ungkapnya.

Ia bersama warga lain yang datang berjanji akan kembali datang dengan membawa keluarganya yang lain untuk menyetor KTP dukungan. Warga yang datang sendiri dari Kelurahan Sidenre dan Biringkassi, Kecamatan Binamu.

Rombongan warga ini diterima oleh tim Rumah Kita Jeneponto. Warga lainnya, Jini, mengaku tidak pernah ketemu IYL, namun tau bagaimana Punggawa (sebutan IYL) mencetuskan pendidikan gratis yang benar-benar gratis di Gowa. “Saya dari dulu ingin jadi relawan Pak Ichsan, tapi tidak tau mau kordinasi kemana,” pungkasnya.

Dukungan penyetoran KTP oleh warga memang kembali marak di berbagai daerah pasca adanya skenario yang dibuat oleh kandidat tertentu untuk menggalkan pencalonan IYL-Cakka. Warga bahkan rela datang sendiri ke Rumah Kita tiap kabupaten/kota. (*)