Makassar, Matasulsel – Pileg 2019 memicu banyak kekhawatiran. Salah satunya potensi terjadinya pergeseran suara sesama calon legislatif (caleg), baik antar caleg yang berbeda partai maupun sesama partai sendiri.

Kekhawatiran ini mulai muncul di saat rekapitulasi suara sedang berlangsung di tingkat PPS maupun di PPK saat ini.

Di beberapa daerah, potensi itu mulai muncul dari beberapa aduan yang masuk ke internal Partai Golkar yang mencurigai adanya potensi pergeseran suara sesama caleg demi mencukupkan suara ke parlemen.

Juru Bicara Partai Golkar Sulawesi Selatan, Muhammad Risman Pasigai (MRP), mengungkapkan, indikasi adanya pergeseran suara muncul dari beberapa caleg di daerah.

Salah satu modus pergeseran suara ini, kata dia, karena beberapa caleg secara ambisius ingin meraih suara terbanyak sebagai salah satu syarat lolos ke parlemen.

Karena itu, MRP menyebutkan bahwa Partai Golkar akan memecat dan mempidanakan calegnya jika di kemudian hari ketahuan menggeser suara dari caleg lainnya.