Makassar, Matasulsel –  Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah membuka Rapat Kerja (Raker) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulsel, di Hotel The Rinra, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Senin (8/7).

Gubernur Nurdin Abdullah mengaku, panggilan untuk menghadiri acara Badan Pertanahan Nasional merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu.

“Saya kalau BPN yang memanggil saya harus undur kegiatan yang lain, dan saya apresiasi Kepala Kanwil BPN yang memiliki inovasi-inovasi,” kata Prof HM Nurdin Abdullah dalam sambutannya.

Olehnya itu, Nurdin Abdullah mengapresiasi seluruh BPN se-Sulsel karena sudah berkolaborasi dengan BPN Provinsi Sulsel dalam menyelesaikan masalah pertanahan.

“Saya apresiasi kepala BPN Wajo, dan BPN se-Sulawesi Selatan sudah mau berkolaborasi dan kita harus mendorong percepatan di Sulsel, karena Sulsel ini adalah model dari seluruh Indonesia bagian timur,” jelas Bupati Bantaeng 2008-2018 ini.

Demi mendorong percepatan pembangunan dan penyelesaian soal pertanahan di Sulsel, Pemprov Sulsel sudah menyediakan anggaran pada tahun 2020.

“Bagi kami kalau soal anggaran kita sudah siapakah. Kami sudah menyampaikan kepada pemerintah kabupaten kota tahun 2020 kita siapkan semua mengenai anggaran. Provinsi Sulawesi Selatan pasti bisa,” kata Sekjen Apkasi Indonesia itu.

Selain itu, Nurdin Abdullah juga menyampaikan agar semua pihak ikut andil dalam penyelesaian masalah aset milik Pemprov Sulsel.

“Saya memohon kepada kita semua agar semua aset-aset Pemprov ini bisa diselesaikan,” pungkasnya. (*)