Jakarta, Matasulsel – Hidup dalam keterbatasan ekonomi saat masih sekolah, tidak lantas membuat Haji Yahdi Chandra, SH, merasa malu. Bahkan pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan, 18 Juni 1974 ini pun bertekad untuk mengubah hidupnya lebih baik.

H. Yadhi Candra SH Dari Belajar Nyalo Pakaian Kini Sukses Miliki Ruko dan Kois di Cipulir

“Saat ke sini (Jakarta), orangtua saya tidak punya usaha apa-apa, benar-benar nol. Saya pun untuk sekolah mencari uang sendiri, jadi tukang parkir di simpang Jalan Limo, Kebayoran Lama,” ujar Yahdi yang akrab disapa Bung Alex, Kamis (25/07/2019).

Sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup, ibunya berjualan di Pasar Cipulir dengan membuka lapak kaki lima. Ia pun kerap membantu usaha orangtuanya di salah satu pasar tekstil terbesar di Jakarta itu. Dan di sinilah momen Alex belajar berbisnis.

“Saya belajar jadi calo, menawarkan barang-barang milik pedagang di sini ke pembeli lokal yang mau berbelanja grosir dari berbagai daerah di Indonesia,” tuturnya.

Dengan ilmu dan jaringan yang telah didapatnya, Alex pun memberanikan diri untuk membuka lapak kaki lima di Pasar Cipulir sekitar tahun 1991. Sedikit demi sedikit, ia pun mengumpulkan uang untuk mengembangkan usahanya.

“Dari menabung saya belikan vespa seharga Rp 350 ribu. Motor itulah yang saya gunakan ke konveksi-konveksi, dari daerah Pondok Aren, Cipadu sampai Cipondoh,” ucap suami dari Wisna Octavianti, SH ini.