JENEPONTO – Kabupaten Jeneponto kembali menggelar Lomba Inovasi Daerah 2024 sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi dan kreativitas di lingkup pemerintahan daerah dan masyarakat Jeneponto. Sosialisasi kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Publik Pabicara Kantor Pattiro Jeka dan dihadiri oleh Kepala Bappeda Kabupaten Jeneponto, Alfian Afandy Syam, serta beberapa pegiat inovasi, Kamis (8/8/2024)

Dalam paparannya, Alfian Afandy Syam menjelaskan bahwa tujuan utama dari Lomba Inovasi Daerah ini adalah untuk mendorong terciptanya inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan percepatan pembangunan di Kabupaten Jeneponto.

“Kami yakin bahwa inovasi merupakan kunci utama untuk mewujudkan pemerintahan yang adaptif, efisien, dan berdampak positif bagi masyarakat. Melalui Lomba Inovasi Daerah ini, kami ingin mengidentifikasi dan menghargai ide-ide kreatif yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan di Kabupaten Jeneponto,” ujar Alfian.

Alfian juga memaparkan manfaat yang dapat diperoleh dari Lomba Inovasi Daerah, baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat. Dari sisi pemerintah, kegiatan ini dapat mendorong budaya inovasi dan meningkatkan kapasitas aparatur dalam menghadapi tantangan pembangunan. Sedangkan bagi masyarakat, inovasi-inovasi yang dihasilkan dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Alfian juga menjelaskan alasan Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggandeng Pattiro Jeka sebagai mitra dalam pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah. Menurutnya, kerja sama ini telah didiskusikan sejak awal tahun 2024 dan menjadi rangkaian pelaksanaan Hari Jadi Jeneponto.

“Pattiro Jeka merupakan lembaga yang memiliki pengalaman dan kompetensi dalam mendukung inovasi di daerah dengan visi mendorong pelayanan publik prima serta produk pengetahuan Panggung Inovasi Daerah (PID) yang sudah dilaksanakan selama beberapa tahun dan bekerja sama berbagai stakeholder. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses inovasi dan memberikan dampak yang lebih luas bagi pembangunan Kabupaten Jeneponto,” jelas Alfian.

Dalam kesempatan ini, Alfian juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk desa, kelurahan, OPD, lembaga, dan organisasi masyarakat (OMS) yang memiliki inovasi, untuk ikut berpartisipasi dan bergabung dalam Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Jeneponto 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendorong kreativitas dan inovasi di seluruh lapisan masyarakat Jeneponto. (Oji Pajeka)