Hadiri Pelantikan 339 PPS, Berikut Pesan Moril Bupati Iksan Iskandar
JENEPONTO, MATA SULSEL – Hadiri pelantikan Panitia Pemungutan Surara (PPS) Se-Kabupaten Jeneponto, Bupati Iksan Iskandar berharap terwujudnya pemilu yang menjunjung tinggi asas Luber dan Jurdil.
Kegiatan pelantikan berlangsung di Tribun Parangpassamaturukang, Selasa (24/01/2023).
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto telah melakukan penjaringan anggota PPS pada 113 desa dan kelurahan Se-kabupaten Jeneponto.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Jeneponto Muhammad Alwi menjelaskan bahwa sebelumnya tercatat 1.800 orang yang mendaftar, 339 orang diantaranya dinyatakan lulus seleksi dan selanjutnya ditetapkan sebagai PPS.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses seleksi bapak ibu sekalian, hari ini telah sah menjadi pejuang demokrasi di Butta Turatea,” ujar Muhammad Alwi yang sekaligus melantik 339 PPS.
Sementara itu, Bupati Iksan Iskandar menghadiri langsung acara pelantikan tersebut dengan didampingi wakil Bupati H. Paris Yasir dan Sekda Muh. Arifin Nur.
Turut hadir Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra, Kajari Jeneponto Susanto Gani, SH dan puluhan kepala OPD Jeneponto.
Dalam sambutan, Bupati Iksan Iskandar menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Ketua KPU beserta jajarannya.
Ia menjelaskan bahwa PPS sebagai penyelenggara teknis ditingkatkan desa/kelurahan saat ini mendapat mandat atau amanah yang berat karena pemilu 2024 nantinya juga akan beririsan dengan pilkada.
“KPU memiliki sekitar 383 hari untuk menyiapkan segalanya, sebagai PPS bapak ibu sekalian merupakan garda terdepan yang akan menentukan sukses atau tidaknya pelaksanaan pemilu nantinya,”jelas Iksan.
Dalam sambutan yang sama bupati dua periode itu menambahkan bahwa PPS merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dan integritas yang tidak diragukan lagi.
“Pegang teguh sumpah janji dan fakta Integritas yang ibu bapak ucapkan, junjung tinggi asas pemilu karena itu merupakan core value (nilai utama) dalam menjalankan amanah demokrasi kedepan,” pungkasnya. (*)