MAKASSAR, MATA SULSEL – Mengatasi keterbatasan atau kelangkaan hand sanitizer di pasaran, Apoteker Klinik DR. Saharjo Rutan Kelas I Makassar Ahmad Rifai meracik sendiri hand sanitizer.

Hasilnya, hand sanitizer yg sudah dikemas dalam wadah tersebut ditempatkan di bebarapa titik untuk dipergunakan oleh pengunjung dan pegawai.

“Untuk hari pertama kami hanya mampu membuat sekitar 15 liter, mengingat beberapa bahan seperti etanol juga ikut langka di pasaran,” ujar Ahmad Rifai.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Makassar mengapresiasi langkah yang diambil.

“Seperti kita tahu penyebaran Covid-19 paling cepat melalui sentuhan, dengan langkah ini kami berharap dapat memutus atau setidaknya mengurangi mata rantai penyebaran virus ini. Di samping terus memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat yang berkunjung. Lagipula pembuatan anti septik ini sesuai anjuran BPOM, jadi aman untuk digunakan,” ungkapnya. (*)