“Jangan ada manajemen tusuk sate, sekretaris harus memberikan peran strategis dalam membantu kadis untuk menjalakan manajemen yang baik,” tegas Iksan Iskandar.

Dari DP3A, Bupati Jeneponto dua periode ini melanjutkan sidak ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Di tempat ini Bupati memastikan pelayanan berjalan dengan baik dengan berkomunikasi langsung ke masyarakat yang sedang menunggu antrian pengurusan KTP dan KK dan memastikan tidak ada pungutan dalam setiap pengurusan KTP, KK, Akte lahir dan Akte Kematian. Semua gratis untuk masyarakat.

Sementara RSUD Lanto Dg Pasewang menjadi Kantor terakhir dalam sidak yang dilakukan Bupati hari ini. Di tempat ini Bupati Iksan Iskandar memberikan kesempatan kepada Direktur, KTU, Kabid sampai PPTK kegiatan untuk menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi sampai manajemen tidak berjalan sesuai harapan.

Bupati Iksan Iskandar secara tegas memberikan warning kepada pejabat di RSUD LDP untuk membenahi manajemennya.

“Suguhkan kami berita dan prestasi yang baik. Ketika tidak mampu berkinerja baik dan tidak mampu mengemban amanah kami persilahkan juga untuk mundur dari jabatan disini,” tegas Iksan Iskandar.

Bupati Iksan Iskandar juga menyampaikan bahwa kita dari beberapa tahun terakhir menargetkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) namun belum juga kita raih. Hal ini disebakan oleh kinerja beberapa OPD yang masih di bawa dari target yang kita tetapkan.

“Untuk itu, kami harus turun langsng memastikan semua OPD berjalan selaras untuk mencapai visi, misi dan rencana srtategis yang telah kita tetapkan untuk Jeneponto smart,” pungkas Iksan Iskandar. (*)