Melalui jejaring WhatsApp nya, Mas’ud juga meminta masyarakat untuk aktif membantu sosialisasi Jemput Bola Perekaman KTP-el secara serentak di empat Kecamatan di Luwu Utara.

Meskipun demikian, pihaknya memastikan bahwa proses pelayanan perekaman tidak berhenti di situ saja. “Walaupun cuma 1 hari secara serentak nasional di lakukan perekaman, bukan berarti perekaman jemput bola berhenti dalam 1 hari tersebut di tanggal 27 Desember 2018,” jelas Kadis Dukcapil Luwu Utara.

Pelayanan jemput bola perekamanan KTP-el serentak secara Nasional ini diarahkan kepada pemilih pemula pada Pemilu 2019 mendatang. Di antaranya, bagi pemilih di SMU, SMK, Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren atau masyarakat pemilih yang ada Rumah Tahanan atau Lembaga Pemasyarakatan.

” Prinsipnya seluruh jajaran Dukcapil Luwu Utara terus melakukan pelayanan jemput bola sepanjang ada masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP-el,” terangnya.

“Baik individu maupun kelompok dapat menghubungi jajaran Dukcapil Luwu Utara untuk dilakukan perekaman KTP-el”, lanjutnya.

Mas’ud Masse cukup optimistis pelayanan jemput bola perekaman KTP-el serentak di empat Kecamatan di Luwu Utara, besok tanggal 27 Desember 2018 akan didukung oleh partisipasi dari semua pihak. “Kami optimis seluruh masyarakat melakukan perekaman sehingga perekamanan KTP-el bisa kita tuntaskan menuju Single Identity Number (SIN) pada Tahun 2019”, tutupnya.(yustus).