Dalam kaitan itu, pihaknya meminta calon pengguna jasa penyeberangan dan calon penumpang, untuk bisa menyesuaikan dengan keadaan serta capacity kapal.

Calon pengguna jasa penyeberangan diharapkan untuk bisa datang lebih awal agar tidak bertumpu pada satu titik lokasi, dan waktu tertentu.

Dengan begitu, antrian kendaraan, diharapkan akan lebih mudah untuk diurai.

Alvius menandaskan, jika kemudian masih ada kendaraan yang tersisa, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan melakukan penambahan trip sampai dengan trip ke empat.

Senada dengan JM, PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero) Kepala UPT. Pelabuhan Pamatata, Syamsul Qadri yang ikut dikonfirmasi wartawan, hari, Jumat, (6/5) siang, menjelaskan, “di hari keenam, masa arus balik yang jatuh pada hari Jumat, (6/5) pagi, pihak UPT Pelabuhan Pamatata, bekerjasama dengan Dirjen Perhubungan Darat Satpel Pelabuhan Penyeberangan Pamatata dan PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero) telah menyeberangkan seratus dua puluh unit sepeda motor dan enam puluh unit mobil pribadi yang diseberangkan pada pemberangkatan trip pertama dan kedua.

Pemberangkatan trip ketiga akan dilakukan pada hari Jumat, (6/5) siang, untuk mengangkut antrian kendaraan yang masih tersisa dan menumpuk di area terminal pelabuhan, kuncinya. (Andi Fadly Daeng Biritta)