Luwu Utara, Matasulsel – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani terus mengajak seluruh masyarakat luwu utara untuk semakin meningkatkan semangat gotong royong yang sudah diletakkan Bapak Bangsa Indonesia Ir soekarno.

Semangat itulah yang di harapkan mesti dibawa ke dalam kehidupan dan rutinitas sehari hari kita, baik sebagai anggota keluarga maupun sebagai anggota lingkungan dan masyarakat.

Hal itu dia sampaikan saat pelaksanaan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XV, yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke- 46, sabtu (15/09/2018) di desa lero, Masamba.

Tidak tanggung-tanggung, guna mensukseskan program menghidupkan kembali budaya gotong royong ini bupati luwu utara mendorong dinas pemberdayaan masyarakat desa untuk melakukan penilaian terhadap penggerak gotong royong aktif tingkat SKPD, Camat dan desa.

Dari penilaian selama kurang lebih 6 bulan DPMD mengumumpak SKPD, camat dan desa yang menjadi Pelaksana penggerak gotong royong aktif . Di mana pada tingkat SKPD yaitu
BPBD, dinas lingkungan hidup, DP2kb, dinas kesehatan dan dinas sosisal, tingkat kecamatan yaitu Malangke barat, Bone-Bone dan malangke, sementara untuk Tingkat desa yaitu Desa lero, desa batualang dan desa pao.

Adapun Capaian pelaksanaan gotong royong sebagai akumulasi penilaian adalah Pembersihan badan jalan poros pao sejauh 1 km 87 kecamatan malangke, Pembuatan badan jalan sejauh 300 M desa batualang, Perbersihan jalan poros lero sepanjang 500 meter, pembuatan tanggul di malbar dan bone-bone, Pembuatan badan jalan desa sepakat sepanjang 100 M, Pembuatan badan jalan desa batualang sepanjang 200 M, Perbaikan jalan poros lero sepanjang 200 M, serta
Perbaikan tanggul jebol di desa wara sepanjang 20 M

Mereka yang menjadi pemenenag di berikan sertifikat, serta alat gotong royong di desa (Skop dan sapu lidi).

Indah berharap agar para pemenang untuk terus mempertahankan prestasinya dan menjadikan kegiatan gotong royong menjadi kebiasaan.

“kita berharap para pemenang untuk mempertahankan prestasinya dan menjadikan kegiatan gotong royong menjadi sebuah kebiasaan, dan ini perlu juga di terapkan di seluruh wilayah luwu utara.”tuturnya. (*)