Harkopnas ke-78, Ketua Dekranasda Salmawati Paris Tampilkan Potensi UMKM dan Kerajinan Lokal
JENEPONTO, MATASULSEL – Kabupaten Jeneponto menjadi tuan rumah perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat Sulawesi Selatan, yang berlangsung dari 21 hingga 23 Agustus 2025.
Keterlibatan penuh Dekranasda Kabupaten Jeneponto dalam acara ini menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta kerajinan lokal.
Galeri Dekranasda Jeneponto, yang terletak di Bontosunggu dekat alun-alun Parang Passamaturukang, menjadi pusat perhatian dengan berbagai produk UMKM dan kerajinan yang dipamerkan. Antusiasme anggota Dekranasda terlihat jelas, menciptakan suasana yang hidup dan menarik bagi pengunjung.
Selain galeri, Dekranasda juga berpartisipasi dalam UMKM Expo yang digelar di pusat perayaan Harkopnas. Stand produk UMKM Jeneponto berkolaborasi dengan stand dari berbagai daerah kabupaten dan kota sehat di Sulawesi Selatan, menunjukkan sinergi yang kuat di antara pelaku usaha.
Ketua Dekranasda Kabupaten Jeneponto, Salmawati Paris, menunjukkan perhatian yang besar terhadap kebangkitan UMKM di daerahnya.
Ia secara aktif memantau perkembangan galeri Dekranasda dan mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk memajukan produk lokal.
Bupati Jeneponto juga tidak kalah serius dalam memberikan dukungan. Beberapa hari sebelum acara, ia terlihat langsung memantau perkembangan di galeri Dekranasda, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung UMKM.
Wakil Ketua Dekranasda, yang juga istri Wakil Bupati Jeneponto, turut berkontribusi dengan semangat yang sama, menciptakan atmosfer positif bagi anggota Dekranasda dan pelaku UMKM.
Perayaan Harkopnas ini bukan hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga sebagai momentum bagi kebangkitan ekonomi lokal. Dengan dukungan penuh dari Dekranasda dan pemerintah, diharapkan UMKM dan kerajinan di Kabupaten Jeneponto semakin berkembang dan dikenal luas.
Keterlibatan aktif Dekranasda dalam Harkopnas ke-79 mencerminkan semangat kolaborasi dan inovasi, yang diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dan kerajinan lokal. (Oji Pajeka)