Matasulsel – Demam dapat diketahui cara penyembuhannya dengan cara melakukan identifikasi pada gejala sakit demam yang terjadi. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya demam pada umumnya karena seseorang terinfeksi oleh virus tertentu. Bahkan beberapa virus penyebab demam terjadi dapat berbahaya seseorang, seperti virus penyebab demam berdarah dan juga malaria. Maka dari itu harus dilakukan penanganan yang cepat dan tepat agar dapat segera ditangani.

Dibawah ini merupakan beberapa jenis demam yang perlu diwaspadai oleh Anda, simak uraiannya dibawah ini yang dilansir dari situs Boldsky!

1. Demam Viral
Demam viral merupakan sebauh demam yang muncul akibat dari infeksi virus. Jenis demam seperti ini pada umumnya terjadi dalam waktu 9 hari, selain itu demam jenis ini biasanya disertai dengan infeksi yang terjadi pada tenggorokan.

2. Demam Berdarah Dengue
Salahsatu jenis demam yang berbahaya adalah demam berdarah dengue atau banyak juga yang menyebutnya dengan DBD. Demam berdarah dapat terjadi diakibatkan oleh nyamuk yang menggigit, selain itu penderita merasakan sekujur tubuhnya nyeri. Penderita Penyakit DBD biasanya mengalami demam yang cukup tinggi dan juga menggigil. Jika kondisi penderita lebih parah, DBD bisa memicu terjadinya pendarahan internal.

3. Malaria
Selain DBD, demam yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk adalah malaria. Demam yang diakibatkan oleh nyamuk malaria juga perlu diwaspadai karena berbahaya bagi seseorang. Biasanya malaria berada di daerah tropis, beberapa orang yang ada di daerah tropis ada yang meninggal akibat demam malaria ini. Ciri khas dari demam yang diakibatkan oleh malaria adalah keadaan penderita menggigil dan juga demam cukup tinggi. Dalam kondisi yang lebih parah demam menjadi lebih berbahaya. Maka dari itu perlu penanganan yang tepat.

4. Chicken Guinea
Meskipun nama dari demam ini mengandung kata ‘chicken’ namun demam jenis ini tidak ada hubungannya dengan ayam. Jenis demam ini juga dibawa dan disebarkan oleh nyamuk. Jenis demam ini memiliki gejala yang hampir sama dengan DBD dan Malaria, namun tidak begitu berbahaya seperti DBD dan Malaria. Meskipun begitu penanganan yang tepat tentu saja diperlukan.

5. Tifus
Penderita tifus juga biasanya mengalami demam yang diakibatkan oleh adanya infeksi yang terjadi didalam perut. Bakteri jenis ini dapat membuat seseorang terkena demam yang tinggi, selain itu ditambah dengan munculnya sakit kepala dan diare yang cukup parah.

6. Meningitis
Penyakit meningitis merupakan radang pada bagian otak yang bisa berpengaruh pada jaringan yang ada pada sistem otak dan juga sistem saraf. Meningitis juga bisa menyebabkan demam dan merusak organ otak. Biasanya penderita mengalami sakit kepala dan juga kejang.

7. Infeksi Saluran Kemih
Demam juga kadang-kadang bisa terjadi pada seseorang yang menderita infeksi saluran kemih. Demam yang muncul bukanlah demam tinggi, namun berbarengan dengan rasa nyeri pada bagian perut bawah dan perasaan terbakar ketika Anda buang air kecil.

8. HIV
Demam yang ringan namun dalam waktu yang terus menerus merupakan salahsatu tanda dari terjadinya infeksi HIV. Keadaan ini bisa diatasi dengan menggunakan 0bat tertentu namun di lain waktu gejala bisa muncul kembali. Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter apabila Anda mengalami demam ringan dalam waktu seminggu lebih, terlebih apabila Anda memiliki riwayat pengguna 0bat-0bat terlaran9 atau pernah melakukan hub ungan bebas.