Makassar, Matasulsel – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), mendapat kehormatan menjadi Narasumber Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan, Rabu (28/3/2019), di Hotel Claro Makassar. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Selatan dan dihadiri tidak kurang dari 400 peserta dari Perangkat Daerah Dinas Pendidikan se-Sulawesi Selatan dan Pengurus LPMP se-Indonesia Timur.

IDP dalam pemaparan materinya mengatakan, peserta didik atau anak didik yang notabene adalah penerus generasi bangsa harus dipoles dan diasah oleh orang yang tepat atau tenaga pendidik yang profesional, agar anak didik ini menjadi mutiara yang sangat bernilai. “Kita analogikan peserta didik ini adalah mutiara atau batu mulia yang perlu digosok untuk menghasilkan batu yang bernilai dan mahal,” ujar IDP beranalogi.

Untuk itu, kata IDP, batu-batu ini perlu digosok oleh orang-orang yang professional. “Semahal apapun batu yang kita miliki, tapi kalau pada proses menggosok tidak dilakukan secara profesional, maka batu itu akan retak sehingga harganya juga akan turun. Begitu pun anak didik kita, generasi penerus bangsa, akan bernilai dan terbentuk apabila mereka berada di tangan orang-orang yang professional,” ujar IDP menambahkan.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Da’i kondang Ustadz Das’ad Latif akhirnya batal menghadiri Tabligh Akbar yang telah dipersiapkan oleh
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memberdayakan remaja putri, Puskesmas Binamu Kota Dinas Kesehatan
Oleh: ANDI DICKY HARDIANSYAH Perang tarif China-AS bukan sekadar pertarungan dua raksasa ekonomi, tapi juga ujian nyata bagi ketahanan Indonesia
JENEPONTO, MATASULSEL – Pertemuan perdana Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jeneponto pasca pelantikan
JENEPONTO, MATASULSEL – RSUD Lanto Daeng Pasewang mengumumkan pemenang lomba kebersihan dan tata laksana antar unit yang dilaksanakan dalam rangka
JENEPONTO, MATASULSEL — Pengadilan Negeri Jeneponto menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan keadilan restoratif bagi anak yang berhadapan dengan