Takalar, Matasulsel – Himpunan pelajar mahasiswa takalar (Hipermata) Komisariat Universitas Hasanuddin adalah salah satu organisasi kedaerahan dalam lingkungan kampus yang merangkul seluruh mahasiswa yang asal nya dari takalar.

Hipermata Komisariat Unhas memiliki kepengurusan secara legalitas serta program kerja yang strategis, tentunya kepengurusan itu sendiri di isi oleh mahasiswa universitas hasanuddin asal takalar.

Kepengurusan hipermata unhas terus bergulir dari periode ke periode dan menghasilkan regenerasi baru.

Oleh karena itu, mengingat kepengurusan hipermata unhas periode 2019-2020 telah mencapai puncaknya dan akan segera berakhir maka pengurus hipermata komisariat unhas menggelar agenda Musyawarah Komisariat guna untuk mempertanggung jawabkan segala program kerja yang di usung dalam kabinet kepengurusannya serta untuk melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi.

Muhammad Nasrum selaku Ketua umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar komisariat Universtitas Hasanuddin periode 2019-2020 mengaggap bahwa musyawarah komisariat ini harus segera dilaksanakan dalam waktu dekat, agar organisasi ini tetap utuh dan bisa menjalankan visi-misi nya sebagaimana mestinya. “Musyawarah komisariat Hipermata Unhas merupakan agenda tahunan organisasi yang tertinggi dan sangat penting serta wajib dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan.

Oleh karenanya, ketua umum periode 2019-2020 beserta seluruh jajaran pengurus nya membentuk kepanitiaan dengan cepat agar mempermudah pelaksanaan agenda musyawarah komisariat ini.

Melalui beberapa pertemuan rapat, pengurus hipermata periode 2019-2020 pun menerbitkan SK panitia yang menandakan bahwa kepanitian telah terbentuk secara resmi dan memiliki legalitas.

Kepanitiaan musyawarah komisariat dijalankan oleh anggota hipermata unhas angakatan 2019 yang dipimpin oleh Firmansyah (Ketua Panitia) beserta seluruh rekannya dan didampingi oleh Steering Commite.

Musyawarah komisariat hipermata Unhas di gelar pada hari ahad-senin, 26-27 januari 2020 di Dusun Massalongko Tinggi Desa Pa’rappunganta Kec.Polombangkeng Utara Kab.Takalar. Musyawarah komisariat tersebut dihadiri oleh Ketum Hipermata Unhas beserta jajaranya, Majelis Pekerja Musyawarah Komisariat hipermata unhas, Pengurus Besar Hipermata, dan Ketua Panitia.

Agenda musyawarah komisariat tersebut Resmi dibuka pada pukul 15:15 oleh Ketua Umum Pengurus Besar hipermata yang diwakili oleh Herianto.

Dalam sambutan pembukaan tersebut, herianto yang mewakili PB Hipermata menaruh harapan yang sangat besar bahwa dengan adanya transformasi pengurus supaya bisa membawa hipermata menjadi semakin lebih baik kedepannya. Bukan hanya itu, ketua umum hipermata unhas dan ketua panitia pelaksana musyawarah komisariat pun mengatakan, bahwa siapapun yang terpilih menjadi nahkoda baru hipermata unhas agar dapat membentuk kabinet yang berasaskan kekeluargaan dan penuh tanggungjawab serta menjaga citra hipermata sesuai esensi ia dibentuk.”pungkasnya

Melalui proses musyawarah yang sangat panjang dan terstruktur dengan beberapa rangkaian acaranya, tepat pada pukul 08:00 WITA presidium sidang serta peserta sidang menetapkan calon ketua umum hipermata komisariat unhas dengan beberapa pertimbangan dan musyawarah yang sangat panjang. Dari beberapa kualifikasi pencalonan, Wawan Surahman mahasiswa fakultas teknik unhas berhasil terpilih dan ditetapkan sebagai Formatur hipermata komisariat universiatas hasanuddin periode 2020-2021 secara aklamasi.

Sebagai Formatur hipermata komisariat unhas wawan surahman mengusung visi-misi “mewujudkan hipermata komisariat unhas yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kebersamaan” untuk menjadikan hipermata sebagai sarana peningkatan kualitas pribadi yang bertanggungjawab dalam menjalankan amanah, mengembangkan keahlian mahasiswa hipermata komisariat unhas, dan menjalin hubungan baik antar sesama anggota hipermata khususnya hipermata komisariat unhas.

Selain itu, wawan surahman juga berpesan kepada seluruh anggota hipermata bahwa “mari kita membangun hipermata komisariat unhas periode 2020-2021 dengan kekeluargaan dan mewujudkan aku, kamu, dan mereka menjadi kita dengan bingkai kebersamaan dalam kekeluargaan.(*)