Makassar, Matasulsel – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIM-LPI Makassar mengadakan bakti sosial di Desa Watu Kab. Soppeng, Jumat (01/02/2019). Kegiatan ini bertema “Merekonstruksi Rasa Solidaritas Antara Mahasiswa dan Masyarakat dalam Upaya Melestarikan Kearifan Lokal”.

Ketua Komisariat HMI STIM-LPI Makassar Amal Darmono menyampaikan, kegiatan ini sebagai bagian dari pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia juga berharap ada kolaborasi yang berkelanjutan antara pemerintah, sektor swasta (private sector) dan masyarakat, sehingga memberi inspirasi dan dapat menggali potensi lokal untuk melayani kebutuhan dasar masyarakat.

“Ini bagian dari reaktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi. Sebagai mahasiswa, kita selayaknya membangun kemitraan antara pemerintah, private sector dan masyarakat secara kolaboratif sehingga menginspirasi dan menggali potensi masyarakat lokal demi memenuhi pelayanan dasar dan pengabdian yang berkelanjutan di masa mendatang,” katanya.

Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya karena kegiatan ini dapat membangun silaturahmi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

“Kegiatan ini memberikan manfaat dalam konteks sosial, yakni antara mahasiswa dan masyarakat lokal terbingkai ikatan silaturahmi,” ujarnya.

Senada dengan itu, perwakilan Pengurus HMI Cab. Makassar Rusli, dalam sambutannya memuji secara khusus masyarakat setempat yang bersedia menerima mahasiswa dengan baik.

“Apresiasi yang sangat luar biasa diberikan kepada masyarakat melalui kegiatan ini karena menerima mahasiswa dalam mengabdi secara totalitas kepada masyarakat Desa Watu Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng ini,” imbuhnya.

Bakti Sosial ini semakin meriah setelah penutupan acara karena dirangkaikan dengan Tudang Sipulung Bersamab Drs. Amin Saing Msi (Camat Marioriwawo), Naharuddin (Perwakilan Kepala Dinas Pertanian Soppeng), Juhari (Bapak Kepala Desa Watu), serta Tokoh masyarakat lainnya. (*)