Makassar, Matasulsel – Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Negeri Makassar (HMJ PWK UINAM) sukses menggelar debat ilmiah antar SMA/MA Se-Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu rangkaian acara Celebes Plano Festival yang bertajuk ‘Kota Layak Huni’ di Lecture Teather Fakultas Sains dan Teknologi (LT FST), Jalan HM. Yasin Limpo, samata, Kabupaten Gowa, jumat (17/11/2017).

Diikuti hampir seluruh SMA se-Makassar, SMA 5 Gowa tim A berhasil mendapat predikat juara I lalu diikuti SMA 17 Makassar sebagai juara II dan SMA 5 Gowa tim B sebagai juara III, serta the best speaker disematkan kepada Muh Sultan Bin Ismail dari SMA 17 Makassar.

Selain dihadiri beberapa delegasi peserta kegiatan, turut hadir juri dari Debat Ilmiah diantaranya Iyan Awaluddin, Risnawati, dan Fadil Surur, selaku dosen Teknik PWK UINAM.


Salah satu peserta debat Aghil Adrian mengatakan bahwa dirinya sangat antusias mengikuti lomba ini, walaupun pada awalnya merasa sulit akibat tema yang disusun tidak sesuai dengan porsi anak SMA.

“Awalnya saya merasa lomba ini akan berat sebelah karena temanya sulit untuk ukuran seperti kami, tapi setelah panitia menjelaskan bahwa ini sudah diatur sesuai porsi anak SMA. Nah, kami pun mencoba ternyata betul ini pengalaman dan pengetahuan baru buat kami,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Iyan Awaluddin, dosen Teknik PWK sekaligus juri Debat Ilmiah. Dirinya mengatakan bahwa debat ini banyak sekali manfaatnya baik buat anak SMA itu sendiri maupun mahasiswa yang memang backgroundnya di perencanaan wilayah dan kota.

“Debat ini sangat luar biasa karena telah mampu mengerti mengkaitkan penataan geologi dan ekologi. Untuk mahasiswa ingat jadikan ini sebagai pembelajaran dan contoh, anda harus giat belajar dan membaca serta memikirkan diri anda karena bayangkan saja anak SMA sudah pintar dan pandai membahas penataan ruang,” ungkapnya.

Setelah debat ilmiah ini, kedepannya HMJ PWK akan menggelar Festival dan Pentas Seni sebagai penutup Celebes Flano Festival di Gedung Kesenian. Minggu, 19 November 2017. (*)

Oleh: Andi Normalasari Ar (Mahasiswa UIN Alauddin Makassar)