HMMI Sulselbar Desak Kapolda Berantas Mafia BBM di Sulsel
MAKASSAR- Maraknya mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sampai saat ini masih merajalela. Maka dari itu Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI Sulselbar) mendesak Kapolda untuk mengusut tuntas mafia-mafia yang ada di Sulawesi Selatan, Rabu (27/12/2023).
Sejak satu bulan terakhir Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa daerah Sulawesi Selatan sering mengalami antrian panjang pada saat proses pendistribusian dan banyaknya masyarakat yang mengeluh susah mendapatkan BBM
Diketahui di beberapa SPBU sering kehabisan BBM terkhususnya BBM berjenis Pertalite dan Solar yang paling sering kosong, padahal PT. Pertamina mengklaim tidak pernah melakukan pengurangan supley BBM ke setiap SPBU, tetapi aneh kenapa satu bulan terakhir ini banyak keluhan dari masyarakat atas kelangkan BBM berjenis pertalite dan Solar.
Koordinator Daerah HMMI Sulselbar, Muh Ikbal Agus Irsandi angkat bicara terkait kelangkaan BBM, pihaknya melakukan investigasi di beberapa SPBU menemukan masih ada SPBU yang nakal, diduga melakukan kerjasama dengan mafia-mafia BBM subsidi terkhususnya pada Solar.
“Kami menemukan di beberapa SPBU masih ada yang membeli solar subsidi menggunakan jerigen dan mengatasnamakan petani dan nelayan, tetapi anehnya petani mengisi solar sampai puluhan jerigen dan bahkan lebih mendahulukan pengisian jerigen daripada pengendara mobil. Kami menduga kuat, pembeli yang mengatasnamakan petani dan nelayan akan menimbun lalu di jual ke industri dan mendapatkan ke untungan yang lebih banyak,” bebernya.
Pihaknya sangat kecewa atas kejadian tersebut karena mestinya BBM subsidi diperuntukkan untuk masyarakat tetapi masih ada oknum yang memanfaatkan dan memonopoli harga sehingga mendapatkan keuntungan.
“Atas kejadian ini, kami dari HMMI Sulselbar mendesak Kapolda Sulawesi Selatan dan PT Pertamina Regional VII untuk turun langsung melakukan monitorin di SPBU Barombong Kota Makassar, SPBU Aeng Batu-batu, SPBU Kalongkong Kec Galesong Utara Kabupaten Takalar, SPBU Pammekang Bulo, SPBU Bangkala, SPBU Boyong Kab Jeneponto , SPBU Tanetea , SPBU Bontonompo Kab Gowa Serta seluruh SPBU Seluruh Kabupaten Bone,” tutupnya.