MAKASSAR, MATASULSEL – Tiga tahun memimpin Makassar, Wali Kota Mohammad Ramdhan Danny Pomanto menorehkan sejumlah prestasi. Apresiasi pun dilayangkan kepada wali kota berlatar arsitek itu. Hujan pujian dan penghargaan mengiringi langkahnya menapaki jalan berbatu mewujudkan mimpi warga Makassar, kota dunia yang nyaman untuk semua. Makassar yang dua kali tambah baik.

Hari Senin lalu, 15 Mei 2017 bertempat di Auditorium STIK, Jalan Tirtayasa Raya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dunia kembali mengakui keunggulan Wali Kota Danny dalam menata kota. Di hadapan petinggi kepolisian dari berbagai daerah di tanah air, ditambah kepala daerah dari Kabupaten Bekasi, Kota Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Depok, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kembali memuji Wali Kota Danny yang sukses membangun sistem keamanan kota berbasis digital.

Rupanya, kunjungan sang jenderal polisi ke Makassar pada Rabu, 12 April lalu meninggalkan kesan mendalam akan kecanggihan teknologi War Room Pemerintah kota (Pemkot) Makassar yang terkoneksi dengan 300 CCTV dalam kota selama 24 jam.

Fitur yang dimiliki menyajikan kualitas gambar yang tajam, daya jangkaunya pun relatif panjang, ada yang hingga 4 km, dan dapat difungsikan untuk mengontrol keamanan kota sekaligus pelayanan publik dan program strategis Pemkot Makassar.

“Lebih dari itu, CCTV Makassar bisa memonitor perjalanan titik demi titik. Mulai dari bandara menuju ke hotel. Saat berada di lobby, sampai ke lift,” kagum Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.