Wahyuddin juga mengaku insiden itu hanya mispersepsi antara ayah dan anaknya. Ia juga mengaku setelah insiden dirinya ikut mendampingi rektor mengunjungi beberapa stand pameran. Bahkan sempat makan bersama.

“Jadi semua sudah kelir,” kata. Humas UNM, tutupnya (*)