Husler : Ibadah Haji dan Kurban Jauhkan Sifat Egoisme dan Keserahakan
Luwu Timur, Matasulsel – Ibadah haji dan qurban mengajarkan semua umat islam untuk menolak segala bentuk egoisme dan keserakahan. Menurutnya dengan berkurban berarti manusia menyadari bahwa segala yang di miliki ini merupakan anugerah dari Allah SWT.
Demikian dikatakan Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler dihadapan jamaah shola tied di masjid Agung Malili saat menyampaikan sambutannya pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah, Minggu (11/08/2019).
Namun, kata Husler, yang paling prinsip dan mendasar dari pelaksanan ibadah itu, harus dilandasi dengan spirit keikhlasan sebab keikhlasan merupakan salah satu kunci untuk memperoleh ridha Allah dengan menjalankan apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Jika kita melaksanakan ibadah tanpa didasari oleh keikhlasan maka niscaya yang kita lakukan akan menjadi sebuah kesia-siaan belaka.
”Menjaga kebersihan jiwa itu tidak mudah. ada banyak godaan dan rintangan yang selalu mengganggu niat kita untuk berbuat kebaikan. oleh karena itu sudah selayaknya kita selalu berusaha memperbaharui iman dan menghidupkan fitrah suci kita melalui ibadah” jelasnya.