I Love Jeneponto : Kepedulian yang Menginspirasi Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan
Oleh : Haerullah Lodji (Direktur Pattiro Jeka)
JENEPONTO, matasulsel – Sejak menjabat sebagai Kapolres Jeneponto pada pertengahan tahun 2024, AKBP Widi Setiawan telah menjadi sosok teladan dalam kepedulian dan aksi kemanusiaan. Dengan penampilan yang sederhana dan gaya yang tidak formal, ia telah berhasil menyentuh hati banyak warga yang membutuhkan bantuan.
Keberadaan Widi Setiawan di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat yang selalu siap membantu.
Salah satu aksi sosial paling mengharukan dari Kapolres Widi adalah program pembangunan rumah layak huni untuk keluarga-keluarga miskin. Sebagai contoh, keluarga Bapak Ahmad, seorang buruh harian, yang tinggal di gubuk reyot, kini telah memiliki rumah yang nyaman berkat bantuan Kapolres. “Saya tidak tahu harus berterima kasih kepada siapa, tapi Kapolres Widi telah mengubah hidup kami,” ucap Bapak Ahmad dengan mata yang berkaca-kaca.
Lebih dari puluhan rumah telah dibangun oleh Kapolres, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.
Tak hanya fokus pada perumahan, Kapolres Widi juga aktif mengunjungi sekolah-sekolah dan madrasah di wilayahnya. Ia memberikan bantuan berupa Seragam Sekolah, buku dan alat tulis untuk anak-anak yang kurang mampu.
Dalam kunjungannya ke masyarakat, ia tidak hanya memberikan sembako untuk orang tua jompo, tetapi juga hadiah untuk anak-anak. “Kami merasa diperhatikan, dan ini sangat berarti bagi kami,” ungkap seorang orang tua tersebut.
Kapolres Widi juga berinovasi dengan menjadikan kantor Polresta sebagai lokasi yang ramah anak. Anak-anak dapat bermain dan berinteraksi dengan anggota polisi di lingkungan yang nyaman.
Ini adalah langkah yang sangat berarti, menciptakan kepercayaan antara masyarakat dan aparat penegak hukum.
Aktivis, LSM, dan mahasiswa sering mengunjungi Polres untuk berdiskusi atau sekadar berbagi pengalaman dengan Kapolres. Di bulan Ramadhan ini, Widi mengundang awak media dan tokoh masyarakat untuk buka puasa bersama, menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan.
“Kami ingin membangun sinergi yang baik dengan semua elemen masyarakat,” kata Widi.
Salah satu sorotan utama dalam kepemimpinannya adalah penanganan pengamanan Pemilu dan Pilkada 2024. Dengan pendekatan humanis dan cooling Sistem, tidak ada laporan mengenai kontak fisik atau kekerasan aparat. Masyarakat merasakan suasana yang aman dan nyaman selama pesta demokrasi berlangsung.
Kapolres Widi juga aktif dalam komunitas, melakukan touring motor trail ke daerah-daerah sulit terjangkau dan patroli bersepeda di pasar. Ia seringkali menggelar pasar murah untuk masyarakat, memberikan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan sehari-hari.
Salah satu perubahan yang terlihat di kantor Polres adalah adanya spot swafoto bertuliskan “I LOVE JENEPONTO”, menunjukkan kedekatannya dengan budaya lokal.
Baru-baru ini, Kapolres Widi juga mengunjungi kompleks makam raja-raja Jeneponto, menunjukkan kepedulian dan perhatian terhadap warisan budaya.
“Kita harus menjaga sejarah dan budaya kita agar tetap hidup,” ujarnya.
Kapolres Widi Setiawan, menunjukkan perhatian serius terhadap maraknya kasus pelecehan terhadap anak dan perempuan, yang belakangan ini semakin mencemaskan.
Dalam upaya menangani masalah ini, ia menyadari bahwa banyak kasus pelakunya anak-anak itu sendiri, yang terjerumus dalam dunia kriminalitas.
Sebagai respons terhadap situasi ini, Kapolres Widi menggelar berbagai aksi pencegahan.
Ia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak dan perempuan. Berbagai program edukasi dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan terhadap anak, baik sebagai korban maupun sebagai pelaku.
Dalam setiap kegiatan yang digelar, Kapolres Widi menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian, orang tua, dan masyarakat. Upaya seperti sosialisasi dan penyuluhan kepada anak-anak dan remaja tentang bahaya pelecehan serta dampak negatif dari tindakan kriminal.
Melalui program-program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peka dan responsif terhadap isu-isu yang berkaitan dengan perlindungan anak dan perempuan.
Dengan langkah-langkah preventif ini, Kapolres Widi bertujuan untuk menurunkan angka pelecehan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, khususnya anak-anak dan perempuan di Jeneponto.
Dengan berbagai aksi sosial dan kemanusiaan yang dilakukan, harapan akan masa depan Jeneponto yang aman dan bahagia semakin menguat. AKBP Widi Setiawan tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang. Penampilannya yang nyaman dengan songkok Guru yang apik menjadi simbol dari kepedulian dan dedikasinya kepada masyarakat.
Semoga dengan semangat dan aksi yang terus berlanjut, Jeneponto akan semakin maju dan menjadi daerah yang penuh kasih dan kebahagiaan.