Luwu Utara, Matasulsel – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Pramuka di Kabupaten Luwu Utara berlangsung meriah. Orang nomor satu di Luwu Utara, Bupati Indah Putri Indriani, hadir sekaligus bertindak sebagai Irup dalam upacara yang dipusatkan di Lapangan Desa Tulung Sari Kecamatan Sukamaju, Senin (2/9/2019).

Bupati Indah Putri Indriani, hadir sekaligus bertindak sebagai Irup.

Hadir pula Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tafsil Saleh, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Utara Indawan Kuswandi, Perwakilan dari Kepolisian, para Kepala Perangkat Daerah, serta teristimewa seluruh peserta upacara dari Anggota Pramuka yang tergabung dalam Pramuka Siaga (SD), Penggalang (SMP), Penegak (SMA) dan Pandega (Mahasiswa).

Bupati Indah yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Luwu Utara dalam arahannya meminta kepada seluruh Anggota Pramuka untuk senantiasa melakukan aksi nyata perang terhadap sampah plastik. “Saya minta kepada kita semua untuk menolak penggunaan barang-barang berbahaya bagi lingkungan, seperti sampah plastik,” tegas Indah.

Sebaliknya, ia mengimbau penggunaan sampah plastik sekali pakai yang tidak dapat dihindari dapat didaur ulang menjadi bahan yang bermanfaat seperti dijadikan sebagai kompos. Upaya seperti itu, kata dia, adalah bagian dari kecintaan manusia pada alam. “Ini wujud lain dari kesiapan kita sebagai Anggota Pramuka untuk menjaga keutuhan NKRI,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Lutra, Muslim Muhtar, mengaku bahagia dan senang atas terlaksananya upacara HUT ke-58 Pramuka yang kali ini mengambil tema “Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI”. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Ini karena sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder Pramuka berjalan baik,” terang Muslim.

Stakeholder Pramuka yang dimaksud Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Luwu Utara ini adalah para Satuan Karya (Saka) Pramuka yang terdiri dari Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, Saka Bina Sosial, Saka Pandu Wisata, serta Saka Kalpataru (*)