Luwu Utara, Matasulsel – Sebanyak 74 CPNS Luwu Utara bakal mengikuti Pelatihan Dasar (LATSAR) di Balai Diklat Provinsi Sulsel pada 17 Juni mendatang.

“74 CPNS dengan rincian 45 guru, 4 tenaga kesehatan, 5 dokter, 5 tenaga teknis lainnya, 5 penyuluh pertanian, 2 medis veteriner, 5 perawat, dan 5 pekerja sosial kemasyarakatan,” sebut Sekretaris BKPSDM Luwu Utara, Hariyati Suting saat membacakan laporan pada Pembekalan Latsar di Aula Dinas Pendidikan, Selasa (11/6).

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang hadir membekali para CPNS sebelum mengikuti Latsar menyebutkan, ada 4 tipe PNS.

“4 tipe yang akan saya sampaikan ini menurut Deputi Reformasi Birokrasi KemenPAN-RB di beberapa kali pertemuan dengan beliau. Beliau mengkategorikan ada PNS wajib, PNS sunnah, PNS makruh, dan PNS haram,” kata Indah.

“PNS wajib itu kalau tidak ada pasti dicari, seperti ada yang kurang, kalau ada semua pasti beres, kata orang tua dulu ada menggenapkan, tidak ada pasti mengurangi. PNS sunnah ini kalau ada alhamdulillah, kalau tidak ada ya tidak apa-apa, adapun PNS makruh kalau tidak ada alhamdulillah, dan yang terakhir adalah PNS haram ini ada dan tidak adanya pasti jadi masalah,” lanjutnya.

Menurut Indah, di dalam organisasi tidak banyak tipe PNS wajib. “Tapi kalau ada sekitar 10-20%, organisasi sudah bisa dipastikan akan berjalan, dan saya berharap kita semua di sini menjadi bagian dari PNS yang wajib. Saya juga menitip pada kita mari menjaga adab/etika. Banyak orang yang biasa-biasa saja tapi karena beretika dan disiplin dalam menjalankan tugas maka dia menjadi kesayangan,” pesan orang nomor satu di Luwu Utara ini.

Tidak kalah penting, Indah juga menitip pada CPNS untuk bekerja dan berkinerja.

“Mari bertaqwa, tawaduh; rendah hati, tidak sombong, lisan kita jangan sampai menyakiti sesama dan qanaah; bersyukur. Cara bersyukur adalah bekerja dengan baik; berkinerja sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Jika kita banyak bersyukur maka Allah akan tambahkan nikmatNya,” tutur Indah. (Rn)