IDP Hadiri Milad Ke-107 Pesantren Darul Arkam Muhammadiyah
Luwu Utara, Matasulsel – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menghadiri milad ke 107 tahun Muhammadiyah di pesantren Darul Arkam Muhammadiyah Balebo Sabtu 14/12/2019.
Milad ke 107 tahun Muhammadiyah yang mengangkat Tema Muhammadiyah mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut di hadiri oleh Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito, Pimpinan wilayah Muhammadiyah Provinsi Sulawesi Selatan KH Mustasi Bussa, kepala Bandara Andi Djemma Masamba, Camat Masamba Ari Setiawan, pimpinan wilayah Muhammadiyah Luwu Utara Misbah, kepala Dinas perikanan Muharwan.
Ketua panitia pelaksana Nasri SPd dalam laporannya menyampaikan Tujuan Dari kegiatan ini Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa karena dengan rahmatnya semata sehingga Muhammadiyah sampai saat ini tetap eksis mengemban amanah amal makruf nahi mungkar
Kegiatan ini juga bertujuan Memperkokoh silaturahmi antara keluarga Muhammadiyah dengan ummat Islam dan juga Untuk meningkatkan semangat jihad
Bersungguh dalam mengemban amanah amal makruf nahi mungkar
Kepala dinas PMD selaku Pimpinan wilayah Muhammadiyah Luwu Utara Misbah pada kesempatan tersebut membacakan pidato Pimpinan wilayah pusat disampaikan bahwa Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam sekaligus kekuatan nasional sejak awal berdirinya pada tahun 1912 sampai kini telah berjuang dalam pergerakan kemerdekaan dan melalui para tokohnya terlibat aktif mendirikan Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Muhammadiyah menjadi kekuatan strategis bagi masa depan Indonesia. Ketika Indonesia harus memfokuskan diri pada pembangunan sumberdaya manusia guna memasuki era revolusi industri 4.0 yang penuh tantangan dan kompetisi, maka keberadaan dan peran Muhammadiyah dengan lembaga pendidikannya yang besar dan berkualitas sangatlah niscaya dan menentukan. Kehadiran Muhammadiyah bukan karena jumlah massa tetapi karena kualitas dan modal strategis untuk kemajuan bangsa di tengah persaingan yang semakin kompetitif. Muhammadiyah baik dalam pemikiran maupun dalam dunia nyata telah membuktikan dan terus bergerak secara luas dalam usaha “mencerdaskan kehidupan bangsa” hingga usia ke-107 tahun yang sangat diperlukan bagi kepentingan masa depan menuju Indonesia Berkemajuan!
Pimpinan wilayah Muhammadiyah Provinsi Sulawesi Selatan KH Mustasi Bussa dalam sambutannya menyampaikan 107 tahun organisasi ini sosial keagamaan yang tertua di Indonesia.
Persyarikatan Muhammadiyah ini adalah persyarikatan organisasi keagamaan terbesar bukan hanya di indonsia tapi terbesar di permukaan bumi.
Cara mensyukuri persyarikatan ini adalah menggerakkan persyarikatan Muhammadiyah karna persyarikatan Muhammadiyah ini adalah persyarikatan Islam yang harus terus bergerak.
Apa yang diberikan pemerintah belum seimbang terhadap kostribusi Muhammadiyah kepada bangsa dan negara ini. Karena kontribusi yang di berikan muhamadiyah terhadap bangsa sudah tidak bisa di ukur lagi.
Muktamar Muhammadiyah 4 tahun yang lalu di provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan Muhammadiyah Selain pengembangan dalam bidang pendidikan kesehatan dan sosial kemasyarakatan Muhammadiyah juga di bimbing dalam bidang Pengembangan ekonomi dan bisnis.
Sementara itu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam sambutannya menyampaikan Muhammadiyah salah satu organisasi Islam yang tetap bertahan dan Istikomah di jalannya.
Muhammadiyah didirikan atas tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa itu dimaknai bahwa Tanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak pernah selesai.
Pesantren ini potensinya luar biasa lahannya saja sangat luas tapi apakah sudah di manfaatkan dengan baik atau belum.
Kita berharap gerakan Muhammadiyah tidak pernah berhenti mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kita berharap gerakan Muhammadiyah ini dalam pembangunan Luwu Utara Tetap senantiasa berperan.