Ia berharap, masyarakat sebagai penerima manfaat pembangunan tidak hanya sebatas memanfaatkan hasil pembangunan saja, tetapi juga harus aktif berpartisipasi untuk memelihara hasil pembangunan tersebut. “Saya dan Wakil Bupati mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap kepemimpinan kami, sekaligus permohonan maaf atas berbagai kekurangan dan kekhilafan yang terjadi selama ini,” ujar Indah.

“Berbagai hal yang telah kita raih di berbagai bidang merupakan keberhasilan dan pengorbanan masyarakat Luwu Utara, sedangkan kekurangan dan kelemahan disebabkan keterbatasan kami sebagai manusia biasa,” pungkasnya. Tampil sebagai khatib salat ied, Kepala Kemenag Nurul Haq. Di mana dalam khutbahnya ia menyebutkan ada 3 dimensi idulqurban, yaitu dimensi sejarah, dimensi kekinian, dan dimensi keseharian.

“Pengorbanan rasul dalam menegakkan syariat agama tentu melihat kebenaran dan kebaikan umat manusia. Pengorbanan tidak sekadar diucapkan, tetapi juga harus dilakukan karena hidup itu perjuangan, dan setiap perjuangan membutuhkan pengorbanan,” tandas Nurul. Turut hadir dalam salat iduladha, Penjabat Sekda Tafsil Saleh, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah, serta para pejabat lingkup Pemda Lutra lainnya. (*)