IGA 2025, Pemkab Jeneponto Jaring Inovasi Unggulan Daerah
“Inovasi tidak hanya soal teknologi, tapi bagaimana kita mampu meningkatkan pelayanan, memperkuat kapasitas aparatur, dan tentu membutuhkan dukungan regulasi yang memadai,” tegas Islam Iskandar.
Turut hadir sebagai narasumber, Rahman Ramlan sebagai bagian dari tim ini inovasi Pattiro Jeka, yang telah lama mendampingi proses penguatan inovasi dan tata kelola pemerintahan di Jeneponto. Ia menekankan pentingnya inovasi yang inklusif dan berdampak nyata.
“Inovasi harus punya daya ubah. Tidak cukup hanya kreatif, tapi harus terukur, bisa direplikasi, dan menjawab persoalan nyata di masyarakat,” tutur Rahman Ramlan yang juga direktur Bontaeng Institut.
Rapat koordinasi ini menjadi titik tolak dalam pemetaan dan konsolidasi inovasi lintas sektor. Pemerintah daerah mendorong agar setiap OPD mengusulkan program inovatif berbasis kebutuhan dan capaian riil yang dirasakan masyarakat.
Harapannya, Kabupaten Jeneponto tidak hanya hadir sebagai peserta administratif dalam IGA 2025, tetapi menjadi contoh transformasi tata kelola daerah yang progresif dan berorientasi pada pelayanan publik yang unggul. (Echi/Ani)