“Apa yang kami berikan dan lakukan ini, jangan dilihat dari nilainya. Semuanya itu merupakan ungkapan syukur yang tulus dari para alumni untuk berbagi kasih kepada kalangan yang kurang mampu, terutama di momen menjelang hari besar keagamaan,” tutur dr. Suliati Padupai, dokter spesialis mata yang juga pemimpin Klinik Mata Orbita Makassar.

Pengurus Panti Asuhan Cipta Pahlawan, Noviyanti Agus kepada media ini disela-sela kegiatan menyampaikan rasa terima kasihnya dan sangat terharu dengan kepedulian berbagi kasih yang ditunjukkan para alumni IPA9-10 Smansa 82 dengan memberikan bantuan sembako dan paket bingkisan Natal serta melakukan pemeriksaan mata gratis kepada seluruh anak yatim piatu maupun pengurus panti asuhan.

Noviyanti menjelaskan pula, panti asuhan yang bernaung di bawah Yayasan Cipta Pahlawan saat ini menampung sebanyak 66 orang anak yatim piatu beragama Kristen yang ditangani oleh 10 orang pengasuh. Anak yatim piatu tersebut berasal dari berbagai daerah di tanah air, seperti dari Papua, Maluku, NTB, NTT, Mamasa, Tana Toraja dan Kota Makassar.

“Anak yatim piatu yang ada di panti asuhan ini mulai dari usia balita, anak belum sekolah, SD, SMP, SMA hingga yang sudah kuliah. Di panti asuhan ini, bukan hanya menampung anak yatim piatu saja, tetapi juga anak-anak dari kalangan kurang mampu yang ingin sekolah tapi tidak punya biaya,” pungkas Noviyanti.

Sejumlah alumni IPA9-10 Smansa 82 lainnya yang hadir dalam kegiatan baksos dan pemeriksaan mata gratis di Panti Asuhan Cipta Pahlawan itu diantaranya Ida Farida Ruheng, Muh. Ansharullah Amin, Fikri Syahril, Junias, James Wehantouw, dan Dumondo, SH yang datang secara khusus dari Jakarta.