Sulistyadi berharap, prestasi yang diraih oleh pegawai tunas pengayoman ini bisa menjadi motivasi bagi pegawai lainnya.

“Saya berharap ini menjadi sebuah motivasi. Juga contoh bagi pegawai lainnya untuk selalu belajar, menambah wawasan yang lebih luas, tidak hanya berfokus pada pemasyarakatan. Bersama kita maju dan memajukan Pemasyarakatan, yang merujuk pada Kemenkumham Corporate University,” ungkap Karutan semangat.

Sementara itu, Fadli Fatkhurrahman sosok tunas pengayoman yang masih terbilang muda ini menjelaskan mekanisme pelatihan yang digelar oleh Balai Diklat Kemenkumham Sulawesi Utara tersebut.

“Pelatihannya dimulai dengan pre test untuk mengetahui pemikiran dasar peserta, kemudian terdapat beberapa materi di dalam pelatihan mulai dari Kebijakan Pengembangan SDM, Building Learning Commitment, macam-macam pelanggaran HAM seperti terhadap kelompok rentan, dalam pertanahan. Mekanisme dalam penyampaian pelanggaran HAM tersebut melalui aplikasi simasham.kemenkumham.go.id,” jelas ASN Angkatan 2017 yang akrab disapa Dul ini. (*)