Bantaeng, Matasulsel – Calon Bupati Bantaeng, Ilham Azikin punya keinginan besar untuk membangun Perguruan Tinggi di Bantaeng. Bagi dia, keberadaan PT menjadi kebutuhan untuk warga Bantaeng.

Dia mengatakan, PT merupakan investasi pembangunan jangka panjang di Bantaeng. Dengan adanya PT maka biaya perkuliahan mahasiswa Bantaeng bisa lebih kecil lagi.

“Saya merasakan bagaimana mahalnya biaya perkuliahan. Saya tidak ingin pelajar di Bantaeng merasakan beratnya biaya perkuliahan seperti yang saya rasakan,” kata Ilham Azikin saat melakukan kampanye di Kampung Boronginru, Kecamatan Bantaeng, Minggu, 25 Februari.

Dia mengatakan, biaya perkuliahan tidak sekadar pembayaran semester. Biaya lain yang muncul saat kuliah di tempat lain adalah biaya kost dan konsumsi. Biaya ini cukup besar dan cukup memberatkan mahasiswa.

“Kenyamanan kota Bantaeng hari ini adalah kondisi ideal untuk membangun PT,” kata dia.

Salah seorang pelajar di Kampung itu, Wahyuni Latif mengakui banyak pelajar di Kabupaten Bantaeng yang selalu kesulitan melanjutkan pendidikan tinggi karena masalah biaya. Beasiswa bukan salah satu solusi yang tepat untuk pelajar itu. Apabila kampus sangat jauh dari Bantaeng, maka biaya hidup semasa kuliah juga akan semakin besar.

Dengan adanya PT di Bantaeng, maka mereka akan semakin mudah mengenyam pendidikan tinggi. “Saya juga sangat mengharapkan kemudahan untuk kuliah seperti ini,” jelas dia.

Selain melakukan kampanye di Boronginru, Ilham Azikin juga melakukan kampanye di Kampung Panranga. Di sini, dia mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Haji Juma dan Haji Ramlan.

“Keluarga kami dan keluarga Haji Juma di Sukkara juga menyatakan dukungan untuk Ilham Azikin maju di Pilkada Bantaeng,” jelas dia.

Di Panranga, Ilham Azikin menegaskan jika pasangan Ilham Azikin-Sahabuddin datang ke Bantaeng bukan untuk merusak daerah ini. Pasangan ini, kata dia, punya visi dan misi untuk meneruskan kejayaan Bantaeng.

“Apa yang telah baik akan kita pertahankan. Tetapi bukan berarti Bantaeng akan berhenti di sini. Masih ada hal yang perlu kami bangun bersama. Kita hadir untuk menjadi bagian dari itu,” jelas dia.(*)