BANTAENG, MATA SULSEL – Pondok Pesantren terbesar di bagian Selatan Sulawesi Selatan adalah Pondok Pesantren Darud Dawah wal Irsyad (DDI) Mattoanging Kabupaten Bantaeng,

Pondok Pesantren DDI Mattoanging menggelar wisuda santri dan santriwati, sebanyak 357 Santri dan 23 orang Tahfidz yang dihadiri langsung oleh Bupati Bantaeng, Dr.H.Ilham Syah Azikin bersama Forkopimda Selasa (24/3/2022).

Selain bupati, terlihat Ribuan orang tua Satri yang memadati halaman pesantren DDI menyaksikan anak mereka di Tamatkan dan acara tersebut berjalan khidmat.

Santri yang di Tamatkan berasal dari lima tingkatan, yakni tingkatan Madrasah Aliyah, MTs, SMP, Madrasah Ibtidaiyah Tsanawiyah dan taman kanak-kanak.

Ketua Yayasan Darul Falah DDI Mattoanging Bantaeng, Husnul Khuluk, S.Pd.I mengatakan, wisuda santri ini adalah wisuda yang ke-26.

Kegiatan wisuda ini baru digelar setelah dua tahun tak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19.

Meski telah diwisuda, Husnul Khuluk berharap para santri terus melanjutkan jenjang pendidikannya

“Alhamdulillah, hari ini kita telah laksanakan wisuda santri DDI yang ke -26, yang sebelumnya 2 Tahun tidak dilakukan karena Pandemi covid-19” kata Husnul Huluk.

Khusnul berharap, seluruh santri yang telah menjadi alumni bisa menjaga nama baik DDI, Baik itu nama pribadi, maupun nama lembaga Ponpes DDI Mattoanging Bantaeng, dan ilmunya dapat berguna untuk masyarakat.