Syekh mengatakan kita adalah saudara baik di Indonesia maupun saudara kita Palestina, dan berharap terus mendoakan agar palestina terbebas dari Zionis.

Menurutnya masa lampau saat muslimin masih sedikit jumlahnya banyak diberikan pertolongan, namun sebaliknya saat muskim begitu banyak cenderung pertolongan lebih sedikit.

Ini artinya ummat muslim harus kembali ke Al-quran sebagai solusi menangani problematika ummat agar Allah SWT tetap memberi pertolongan dan perlindungan, ungkap Syekh Shuhaib.

Informasi yang dihimpun dari panitia pelaksana Tabliqh Akbar bahwa Syekh Shuhaib Mazin Ahmad Qanu, alumni
Sarjana Ushuluddin Universitas Islam Gaza, Imam serta Khatib dikementerian Wakaf Gaza dan Pemegan Sanat Qiraah dengan riwayat qiraah.

Syekh Shuhaib akan berada di Kabupaten Jeneponto sampai hari Sabtu, Insya Allah akan kembali Tabliq Akbar dibeberapa tempat salah satunya di Pesantren Kecamatan Tarowang. (*)