Luwu Utara, Matasulsel.com – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, rencananya bakal memaparkan potensi investasi Luwu Utara di sektor pertanian pada kegiatan Businness Matching.

 

Kegiatan ini bagian dari rangkaian Pameran APKASI 2018 pada 6 hingga 8 Juli 2018 mendatang di Hall 3-3A Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang.

 

Hal ini diungkapkan dalam Rapat Persiapan Pameran APKASI Otonomi Expo 2018, Jumat (25/5) kemarin di Ruang Rapat Kantor DPMPTSP.

 

Rapat ini dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu Utara, Syamsul Syair, dan dihadiri Kadis PMPTSP Ahmad Jani, Kadis P2KUKM Muslim Muchtar serta beberapa perwakilan SKPD lainnya yang terkait dengan pelaksanaan pameran ini.

 

“Insya Allah, ibu Bupati akan memaparkan potensi investasi di Kabupaten Luwu Utara dari sektor pertanian pada kegiatan Businness Matching,” ungkap Syamsul.

 

Pameran APKASI 2018, kata Syamsul, mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah Dalam Merebut Pasar Global” dengan rangkaian acara antara lain Businness Mathcing, Performance Tari/Musik dan Pemilihan Putri Otonomi Daerah.”

 

Diharapkan DPMPTSP serta dinas terkait untuk mempersiapkan secara matang materi yang akan diusung Luwu Utara, sehingga bisa menjadi magnet bagi pengunjung pameran,” ucap Syamsul.

 

Sementara itu, Kadis PMPTSP Ahmad Jani menyampaikan, tahun ini Luwu Utara melalui DPMPTSP akan mempersiapkan keikutsertaannya secara matang dengan menyiapkan materi pameran serta data potensi investasi, sehingga menarik investor  berinvestasi di Luwu Utara.

 

“Potensi daerah yang akan kita tampilkan nanti antara lain beras tarone, madu trigona, sagu kering, kopi, kakao, serta potensi investasi lainnya yang layak dikembangkan,” ungkap Jani.

 

Pada event pameran kali ini akan melibatkan beberapa SKPD, antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan, Dinas P2KUKM, Dinas Pariwisata, BAPPEDA, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Balitbangda.

 

“Keikutsertaan Kabupaten Luwu Utara diharapkan mampu menjadi ajang perkenalan potensi daerah kita, sehingga bisa menjadi daya tarik investor untuk melakukan investasi di daerah kita,” pungkas Jani (yustus)