Makassar, Matasulsel – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah UNAUDITED T.A 2018 di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI perwakilan Sulawesi Selatan, Jumat (29/3).

Indah menyerahkan laporan bersama 12 daerah lainnya diantaranya Provinsi Sulsel, Kabupaten Takalar, Bantaeng, Maros, Barru, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Kepulauan Selayar, Pangkep, dan Sidrap.

“Laporan keuangan merupakan tanggungjawab Pemda di dalam menyusun dan menyampaikan untuk kemudian diperiksa. Jika diserahkan hari ini, InsyaAllah hasilnya akan diserahkan paling lambat 30 Juni,” kata Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel, Wahyu Triono.

Menurutnya, pada pemeriksaan nantinya BPK memiliki standar yang akan digunakan, yakni Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah, Kecukupan Pengungkapan, Kepatuhan terhadap Peraturan PerUndang-Undangan dan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal.

“Hasil dari pemeriksaan inilah nantinya yang akan menentukan opini yang akan diraih oleh tiap daerah apakah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Jadi, opini yang diraih tiap daerah tidak bergantung dari BPK tapi Pemda yang bersangkutan yang didukung oleh seluruh jajarannya. Untuk itu kepala daerah dan jajarannya harus memiliki kewajiban dan kesadaran yang sama  dalam mengelola keuangan daerah dengan baik sesuai dengan perundang-undangan,” tutur Wahyu.

Mewakili Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman selaku Wakil Gubernur Sulsel menuturkan pemerintah selalu terbuka dengan BPK.

“Dengan BPK kami selalu terbuka, meminta advice dan monitoring, bukan  persoalan kami tapi lebih dampaknya pada masyarakat,” ucapnya.

Kepada kepala daerah se Sulsel, orang nomor dua di Sulsel tersebut berpesan untuk menjaga sinergitas.

“Sekarang bukan jamannya berkompetisi, tapi berkolaborasi dan bersinergi, pemda maupun BPK. Kami selalu terbuka secara fair untuk melihat pembangunan kita secara detail demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Andi Sudirman.

Sekadar diketahui pengelolaan keuangan Luwu Utara meraih predikat WTP pada tahun 2010, 2013, 2014, 2015, 2016, dan 2017.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Pemerintah Kabupaten Jeneponto kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi layanan publik melalui
JENEPONTO, MATASULSEL — Suasana Car Free Day (CFD) Jeneponto akhir pekan ini terasa lebih semarak dan penuh makna. TBM Pajeka kembali hadir menyapa
JENEPONTO, MATASULSEL – Kepolisian Sektor (Polsek) Kelara berhasil mengungkap aksi pencurian kabel milik Telkomsel di area tower Base Transceiver
GOWA, MATASULSEL – Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi

Jeneponto Tancap Gas Menuju IGA 2025

JENEPONTO
JENEPONTO, MATASULSEL – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Bidang Litbang Bappeda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Innovation Government
JENEPONTO, MATA SULSEL – Operasi Patuh Pallawa 2025, Satuan Lalu Lintas (SatLantas) Polres Jeneponto menindak mobil bak terbuka yang membawa