Luwu Utara, Matasulsel – Penghujung tahu 2018, Pemeritah Kabupaten Luwu Utara mengukur kinerjanya, dengan melaksanakan kajian indeks kepuasan masyarakat.
Kegiatan ini di anggarkan di Balitbangda Kabupaten Luwu Utara dan dilaksanakan oleh lembaga survey yang cukup dikenal kredibel dan independen yaitu Celebes Research Center (CRC).
Kajian indeks kepuasan masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 yang mana pengumpulan datanya telah dirampungkan dan hasilnya diseminarkan pada kamis lalu (27/12) di aula BPBD Kabupaten Luwu Utara. Seminar hasil kajian ini dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Tujuan yang ingin dicapai dari kajian ini yaitu untuk mengetahui opini publik terhadap kinerja pemerintah, untuk mengukur indeks kinerja pemerintah dan untuk mengukur indeks harapan publik serta gap antara harapan publik dan kinerja pemerintah.
Bupati Indah dalam sambutannya mengatakan, kajian ini dimaksudkan untuk mengetahui kinerja pemerintah, sejauh mana program/kegiatan dapat mensasar kebutuhan masyarakat. “Apa yang kita lakukan ini sesungguhnya adalah untuk “memotret” diri kita, sehingga diketahui gambaran pelaksanaan pemerintahan ini seperti apa” ungkapnya.
Lebih lanjut Indah sampaikan, angka-angka dari hasil survei ini bukanlah tujuan utama yang ingin dicapai tetapi lebih dari itu, apa yang harus pemerintah lakukan. “Pointnya, jika masyarakat puas apa yang harus dilakukan? dan jika masyarakat tidak puas, apa yang harus dilakukan?, sehingga seluruh perangkat daerah harus mengetahui ini dan mengambil langkah – langkah yang diperlukan” tegas Indah.
Sementara itu, Tim CRC yang diwakili Andi Wahyuddin, SE. M.Si. dalam mempresentasikan temuannya dilapangan mengungkapkan, masalah yang paling utama dirasakan warga adalah kondisi Infrastruktur jalan yang diikuti oleh sulitnya mendapatkan pupuk, ketersediaan air bersih, lapangan kerja dan bencana alam, namun penilaian masyarakat terhadap pelaksanaan pemerintahan, keamanan, penegakan hukum, ekonomi dan politik sudah baik.
Selanjutnya disebutkan, indeks persepsi kinerja pemerintah sebesar 2,72 sedangkan harapan publik sebesar 2,73 pada range skor 1-4, dimana skor 1-1,75 sangat buruk, 1,75-2,5 buruk, 2,5-3,25 baik dan 3,25-4 adalah sangat baik, sehingga gap (selisih) indeks kinerja dan harapan adalah sebesar 0,01 yang berarti secara umum kinerja Pemerintah Kabupaten Luwu Utara sudah baik walau masih dibawa indeks harapan publik dengan selisih tipis, namun demikian Pemerintah Kabupaten Luwu Utara masih perlu meningkatkan lagi kinerjanya.
Hal lain yang juga diungkapkan dalam seminar ini adalah kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Sebanyak 21,1% masyarakat menyatakan belum puas dan 66,8% menyatakan cukup puas sementara 12,1% menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Seminar hasil ini diikuti oleh perwakilan peserta dari seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, pejabat yang hadir dalam acara ini yaitu Asisten Ekonomi Pembangunan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Asisten Administrasi Umum, Kadis Kominfo, Kadis PMPTSP, Kadis PPKUKM, Kadis Perhubungan, Kadis Kelautan dan Camat Rongkong.
Turut hadir memberikan sumbangan pikiran dari Stisipol Veteran Palopo yang juga adalah Tim Pengendali Mutu pada kegiatan penelitian ini.(BSR)
Berita Baru.(yustus).