Ini 4 Alasan Kenapa Sulsel Harus Dipimpin IYL-Cakka
Makassar, Matasulsel – Tingkat pencapaian pembangunan utuh dan menyeluruh yang pernah dipublikasikan para peneliti tentang Sulsel di era Gubernur Syahrul Yasin Limpo, harus diakui jika sentuhan kepemimpinannya mampu menjadikan Sulsel sebagai provinsi terdepan di Indonesia di hampir semua aspek.
Mengacu data, tingkat kepuasan publik tergolong sangat tinggi, yakni mencapai angka diatas 73 persen. Sulsel menyumbang pertumbuhan ekonomi signifikan di Sulawesi, maupun secara nasional.
Mengacu dari data dan keberhasilan kepemimpinan Syahrul, maka tentu saja ke depan ada berbagai tantangan yang mesti dijawab para pelanjutnya. Mengingat, Sulsel adalah daerah penyangga ekonomi di Timur Indonesia.
Menjaga kestabilan dan ketahanan ekonomi di Sulsel berarti menjaga semua aspek penting di seluruh bagian timur Indonesia. Inovasi ekonomi dalam bentuk apapun dengan mudah cepat menjalar ke timur sebagai pintu gerbang. Karena itu Sulsel sangat penting dipimpin oleh karakter leader by example, pemimpin dengan komitmen dan integritas yang kuat.
Catatan diatas itulah yang menjadi fondasi fokus berlanjut bagi pasangan Ichsan Yasin Limpo dan Andi Muzakkar memformulasi dasar konsentrasi dalam menyusun program berkeutamaan dalam pembangunan Sulsel masa depan.
Penulis mengurai 4 Alasan Kenapa Harus IYL-Cakka melanjutkan kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo. Berikut ulasannya:
1. Peningkatan kualitas pendidikan.
Dengan meningkatnya kualitas pendidikan maka modal dasar penciptaan peluang ekonomi baru dan ekonomi superkreatif serta tantangan revolusi digital yang merubah perilaku konsumsi masyarakat bisa diatasi. Masyarakat Sulsel harus sungguh-sungguh bersiap memasuki era kultur industri baru yang berada di depan mata.
Caranya adalah menopang terciptanya peningkatan kualitas pendidikan yang tidak ketinggalan jaman, pendidikan yang menjadi sayap pengembangan keutuhan manusia, kemandirian, keunggulan, dan pencapaian kebahagiaan.
2. Infrastruktur Pertanian dan Sarana Jalan.
Potensi pertanian Sulsel yang besar memerlukan daya dukung infrastruktur pertanian yang memadai, baik teknologi mekanisasi maupun keilmuan yang terus menerus mutakhir agar outputnya dapat menjadi sumber penciptaan kekuatan dan keunggulan ekonomi agribusiness lokal, nasional maupun international.
3. Pembuatan Rumah Produktif di berbagai titik di Sulsel.
Gagasan rumah produktif sebagai metode living by example (hidup dengan contoh), tidak sekedar kata-kata teoritik yang fasih diucapkan. Tapi rumah produktif ini menjadi pusat example yang menyiapkan solusi dan meresolusi persoalan-persoalan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari penyediaan metodologi, advokasi dan implementasi aneka pengembangan ekonomi masyarakat, seni dan budaya, hingga persoalan percepatan kebutuhan pelayanan masyarakat.
4. Pembangunan Ekonomi Strategis.
Sebagai salah satu provinsi terdepan di Indonesia, Sulsel harus memiliki daya topang dan keunggulan ekonomi specific untuk menunjang ketahanan ekonomi nasional yang kuat dan strategis. Sulsel dapat menjadi pusat distribusi pembangunan ekonomi maritim di Indonesia, berikut dapat menjadi sentra agro industri dan ekonomi penyangga di bagian timur Indonesia.
Keempat alasan ini masuk dalam skala prioritas IYL-Cakka. Olehnya itu, kepemimpinan Syahrul sudah sepantasnya dilanjutkan pasangan nomor urut 4 ini.
Ian Kurniawan Latanro
Ketua Umum Abdi Merah Putih