Makassar, Matasulsel – Debat Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel seri kedua yang telah berlangsung di Jakarta, Kamis (19/4) malam, memang lebih hangat dibanding debat pertama.

Dari lima sesi, duet Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar tampil memukau dibanding Kandidat lainnya. Selain programnya yang tepat sasaran, juga soal ketepatan waktu.

Lantas apa yang membuat IYL-Cakka tampil lebih unggul dibanding kandidat lain? Berikut giliran akademisi UIT memberikan penilaiannya setelah sebelumnya akademisi Unhas dan UIN memuji duet IYL-Cakka.

Pengamat Politik Universitas Indonesia Timur (UIT), Azhar Aljurida mengurai, dalam sesi debat, Ichsan YL sangat jelas terlihat penguasaan materinya. Karena memang, kata dia, program-program yang dicetuskan telah dikuasasi dengan baik dan sangat realistis, serta mudah diterima oleh masyarakat.

“Salah satu kelebihan IYL sebagai mantan bupati Gowa ini, adalah akurasi nya dalam memformulasi program, termasuk kemampuanya untuk menghadirkan kebijakan dan regulasi pada segmen yang dibutuhkan masyarakat,” kata dia, Jumat (20/4/2018).

Yang paling menonjol, lanjut Azhar, pada sesi debat soal pelayanan kesehatan. Ichsan YL dengan pengalamannya sebagai mantan Bupati Gowa yang berhasil memajukan pelayanan kesehatan adalah bukan perkara mudah. Sehingga memang, jelasnya, wajar kalau Ichsan YL menjadi kandidat yang paling siap dan mampu membawa perubahan yang baik bagi Sulsel kedepannya.

“Termasuk kebijakannya dibidang kesehatan di kabupaten gowa semasa menjabat, termasuk menaikkan tipe RS dari C menjadi B itu sangat dibutuhkan manajemen dan strong leadership sehingga mampu dicapai,” tandasnya.

Sebelumnya sejumlah akademisi dari Unhas, UIN dan lintas aktivis juga mengakui jika IYL dan Cakka Punya pembeda di debat kedua. Program dan jawaban yang disampaikan sangat terukur.

Bagi lintas kalangan ini, kualitas IYL dan Cakka memang sangat mumpuni untuk memimpin Sulsel lima tahun kedepan. (*)