Ini Alasannya Kenapa IYL-Cakka Terus Ungguli NA-ASS dan NH-Aziz
Makassar, Matasulsel – Citra Publik Indonesia-Lingkaran Survei Indonesia (CPI-LSI) Network membuka “rahasia” kenapa Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) terus mengungguli tiga rivalnya jelang Pilgub Sulsel 27 Juni 2018 mendatang.
Saat merilis temuan riset surveinya tentang Pilgub Sulsel 2018 dengan tema “Siapa Penerus SYL?” di Hotel Grand Clarion, Makassar, Minggu (3/6/2018), LSI membeberkan 4 alasan kenapa pasangan nomor urut 4 ini selalu unggul untuk tingkat keterpilihan atau elektabilitas.
Dalam rilis survei yang menenempatkan pasangan IYL-Cakka sebagai duet dengan tingkat elektabilitas tertinggi 28,6 persen tersebut, LSI menemukan 4 faktor utama yang membuat pasangan usungan langsung koalisi rakyat ini unggul dari segi tingkat elektabilitas.
Pertama, IYL merupakan figur paling populer diantara kandidat cagub dan cawagub lainnya. Tingkat popularitas IYL mencapai 83,9 persen disusul Aziz Qahhar Mudzakkar dengan 75,1 persen. Sementara itu, tingkat popularitas Nurdin Halid berada diurutan ketiga dengan 69,4 persen, disusul Agus Arifin Nu’mang sebesar 58,9 persen dan Nurdin Abdullah sebesar 56,9 persen.
Kedua, CPI-LSI Network menemukan bahwa isu dinasti politik tak lagi mempengaruhi pemilih di Sulsel. Meskipun isu ini terus “dikapitalisasi” kubu rival untuk menjatuhkan adik kandung Syahrul Yasin Limpo tersebut.
“Ketika responden ditanya apakah pernah mendengar bahwa IYL merupakan bagian dari dinasti politik karena merupakan adik kandung dari mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, sebanyak 29,7 persen mengaku pernah mendengar dan 68,3 persen yang mengaku tidak pernah mendengar hal tersebut. Dari jumlah tersebut, 52,2 persen mengaku hal tersebut tidak mempengaruhi pilihannya, sedangkan 42,5 persen mengaku hal tersebut mempengaruhi pilihannya,” tutur peneliti LSI, Fitri Hari saat memaparkan hasil surveinya.