Berbagai persoalan menanti Pj Wali Kota di Makassar misalnya, jalan macet, parkir dan akses pejalan kaki.

“Tentu kita dukung Pj yang berani, yang tegas, tidak butuh popularitas,” sebutnya.

Untuk itu seleksi ketat akan dilakukan. Terutama untuk mereka yang punya konsep dan visi ke depan membawa makassar lebih baik.

“Makanya ingin betul-betul kita seleksi yang memang punya konsep. Terus terang, tanggung jawab dari beberapa target yang belum selesai harus kita selesaikan. Misalnya, soal Pasar Sentral,” ujarnya.

Menjadi Penjabat (Pj), NA sebutkan harus menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki, bukan justru membuat ribut.

“Tanggung jawab sebagai Pj besar,” pungkasnya.

Selanjutnya, Senin siang di Ruang Pola, Gubernur NA akan mendengarkan pemaparan visi-misi mereka tentang rencana dan apa yang akan mereka kerjakan untuk Kota Makassar. (*)