“Ketujuh itu antara lain Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali, Direktur PDAM Haris Yasin Limpo (HYL) , WAkil Wali Kota Makassar Syamsul Rizal, Andi Mustaman, ,Legislator Makassar dari PKS Iqbal Djalil dan saya sendiri,” tutur Hamzah Hamid.

Lanjut Hamzah, hasil survei sendiri sebagai acuan untuk mendorong calon wali kota kedepannya, adapun biaya survei yang akan disetorkan masing-masing calon itu sebesar Rp21 juta atau naik 10 juta dari yang diperkiran sebelumnya . “jika 13 bakal calon ini bersedia disurvei maka anggarannya hanya Rp11 juta, sebab biaya survei sekitar Rp150 juta,” jelas Hamzah.

Sementara itu Ketua DPD NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi yang dihubungi belum mengetahui hal tersebut. Mantan Legislator Kota Makassar itu, mengaku belum mengetahui adanya informasi dari pihak PAN terkait permintaan kesediaan survei pada penjaringan bakal calon wali kota.

” Saya tidak tahu itu, nanti saya tanya Mario David selaku tim Bapilu Nasdem. Sebab dia yang urus semua,”ujar Cicu sapaan akrabnya.

Senada dengan Cicu, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Farouk B Betta yang sebelumnya juga mendaftar di PAN mengaku belum mendapat pemberitahuan tersebut,”Saya tidak tahu, saya tidak pernah dapat pemberitahuannya,” singkatnya.(**)